Kurang lebih baru dua tahun ini, lagu “we will not go down ( Song for Gaza )” baru akrab terdengar oleh kita. Lirik dan lagu ini langsung ear catching di telinga pendengar. Betapa tidak seakan lagu ini sangat mewakili perasaan penduduk Palestina sekarang ini ( terutama Gaza ) maupun yang melihat kekejaman tentara israel dalam meng-agresi secuil negara di timur tengah itu. Di sana, di lagu itu, kita akan menemuan kesedihan, sekaligurs ketegaran serta tekat yang kuat untuk tidak menyerah oleh kekejaman pelor, rudal dan bom dari para tentara-tentara terlaknat zionis Israel. Di saat bersamaan, lagu itu juga mengkritik sikap negara-negara dunia yang serasa membisu dan buta dengan keadaan yang sedang terjadi di Palestina.
Pertama kali saya mendengar lagu itu, seketika dalam hati saya berteriak “ gila benar lagu ini!“ dan alangkah terkejutnya saya, setelah mengetahui yang menulis dan menyanyikan adalah Michael heart, seseorang yang dari namanya saja saya bia menyimpulkan bahwa ia berasal dari negara-negara benua eropa atau Amerika. Dugaan saya yang lain dia bukanlah seorang muslim. (Belakangan makin banyak orang non muslim yang amat perduli dengan Palestina. Alhamdulillah...)
Hebat benar seorang non muslim mampu membuat lagu sedahsyat ini pikir saya. Lagu itu berhasil memancing orang yang melihat keganasan Israel seketika larut menyanyikan lagu ini, Dan serasa ingin turut pergi ke Palestina, berjuang melawan israel. Seakan si pembuat lagu adalah seseorang yang sangat mengerti lapangan, sangat mengerti kesedihan ibu-ibu Palestina kehilangan suami dan anak-anaknya. Sangat mengerti tekat pemuda-pemuda palestina untuk terus melawan. Serta sangat mengerti kesedihan anak-anak palestina tidak bisa pergi ke sekolah dengan aman. Seakan-akan dia, Michael hearth adalah seorang palestina, lebih dari kita.
Namun ternyata dugaan saya salah, mungkin juga sebagian besar orang. Tahu tidak, ternyata nama Michael heart bukanlah nama sebenarnya, Michael adalah nama panggung dari seorang peyanyi Amerika berdarah Syiria bernama asli Anas Allaf. Nah lo, dari namanya saja anda pasti tepat menebak bahwa ia adalah seorang muslim. Namun sayangnya belum ada yang tahu apakah ia benar-benar seorang muslim.
Ia lahir dari ibu dan bapak berdarah Syiria. Pantas saja ia kelihatan sangat mengerti situasi yang sedang terjadi di Palestina. Palestina dan syiria tetanggaan. Michael tumbuh dengan banyak kultur, ia lahir di syiria, besar di swiss dan austria, dan saat ini ia tinggal di Los angeles, Amerika serikat
Mungkin anda baru berkenalan dengan penyanyi itu setelah lagu Gaza, mungkin seperti saya. Padahal publik Amerika sudah mulai mengenalnya sebagai seorang musisi mulai 1990. Beberapa artis terkenal terbilang sudah pernah diajak bekerja sama seperti, Brandy, Will smith, natalie Cole, Phil collins, Hillary duff, Jessica simpson, Jennifer Paige dan beberapa artis prancis, Kemahirannaya dalam berbahasa Prancis membuatnya juga pernah bekerja sama dengan penyanyi dari Prancis.
Selama ini pekerjaannya lebih banyak dihabiskan di studio musiknya di Los angeles, namun semenjak ia menulis lagu we willnot go down yang ia tujukan sebagai aksi solidaritas bagi rakyat Palestina, mulailah ia di kenal oleh banyak orang didunia. Lagu itu seakan membangkitkan semangat rakyat Palestina untuk melawan kekejaman Israel di Gaza, pun begitu lagu itu membuat banyak orang di seluruh dunia geregetan dan turut mengecam aksi pembantaian yang di lakukan oleh Israel.
Tak hanya menyumbang lagu, Michael heart juga menyumbang Palestina dalam bentuk materi. Dalam situs resminya ia menyarankan pengunjung untuk mendonasikan bantuan untuk rakyat Gaza. Seperti yang ia tulis “ I have decided to make the song available free of charge. I would like to request that after down loading the song from this page, you kindly donate
Entah sudah berapa kali lagu Song for Gaza di review oleh di seluruh dunia, yang jelas hingga 9 februaru 2009, we will not go down telah di nikmati 1.021.000 kali di you tube. Dan setiap kali ada konflik antara Israel dan Gaza, lagu ini langsung jadi hits.
Sekarang, di saat tentara-tentara Israel kembali membombardir Gaza, lagu ini kembali ramai terdengar. Seakan membakar tekat dan memberi nasehat agar rakyat Gaza tidak menyerah. Walau dunia mungkin tidak mendengar dan buta berita kekejian yang sedang terjadi di sana.
Thank Michael, We are palestine, We will not go down, Now!
bumimahapatih, 220714
