Magnum Haram?

Ternyata eh ternyata  es krim Magnum haram di makan. Apa iya?

Sudah jamak di bincangkan kalo produk es krim merk tertentu ( sebut saja M ) mengandung minyak babi, alias haram di konsumsi buat orang Islam ( mungkin juga haram bagi para vegetarian,  orang dalam program diet atau orang-orang yang sedang mengalami gangguan dompet kronis ^^ ) Penyebabnya adalah es krim merk M  ternyata mengandung bahan tambahan  berkode E  yang disinyalir mengandung lemak babi.

Tapi sebentar….? Bukankah di kemasan M sudah ada label halalnya? Tak tanggung2 yang mengeluarkan adalah para pinisepuh ulama-ulama terkemuka yang kerjaannya membuat fatwa. Termasuk sertifikasi halal pada sebuah produk. Mungkinkah MUI sebagai auditor halal haram salah dalam menetapkan fatwa? Pusingkan?

Sebelum semakin pusing, mari kita telaah bersama, mengapa ada saja sekelompok orang yang menganggap haram produk M ini?

Asal muasal huru-hara ini adalah bahan tambahan makanan berkode E. lebih tepatnya merujuk pada yang berkode E 472 yang di curigai sebagai bahan makanan yang mengandung lemak babi

Apa itu bahan tambahan makanan berkode E 472?

Bahan tambahan makanan berkode E adalah bahan tambahan makanan yang lazim di tambahkan di setiap produk makanan. Bahan ini bisa berupa pengawet, pewarna, pemadat tekstur, pelembut, emulgator , pengasam, pengganti gula dan lain-2 ( di golongkan menjadi 18 golongan ). Khusus untuk bahan tambahan makanan berkode E yang terkandung di dalam es krim M adalah bahan tambahan makanan yang berjenis emulgator atau emulsifier.  E ini memang bahan yang di tambahkan dalam M untuk menggabungkan komponen minyak dan air yang memang bersifat asli tak bisa menyatu.

Lalu berasal dari manakah nama E 472 itu?

Bisa di jelaskan sebagai berikut. Penamaan dengan menggunakan huruf E itu berarti Europe atau bahan makanan yang telah di kaji di eropa, sedangkan angka 4 adalah kegunaan dari bahan makanan ini yaitu sebagai  emulsifier, angka 7 adalah kode asal senyawa emulsifier, sedang angka 2 adalah asal asam lemak bahan tersebut, apakah berasal dari hewan atau tumbuhan.

E 472 ini bisa berasal dari tumbuhan dan hewan, kalau berasal dari tumbuhan jelas halal dan bila dari hewan harus di teliti hewannya. Hewan dalam hal ini tidak boleh berasal dari babi, anjing dan hewan lain yang di larang, tak sampai di situ, hewan yang di maksud juga harus di sembelih dengan cara Islam.

Syukurnya setelah di teliti oleh lembaga pengkajian Pangan Obat-0batan dan kosmetika MUI ( LPPOKMUI ), seperti yang di release di situs resminya, menyatakan bahwa bahan tambahan makanan berkode E 472, bebas dari bahan haram dan najis apalagi tercemar lemak babi. Bahan makanan tambahan itu ternyata berasal dari asam lemak minyak sawit. Karena itulah MUI berani melabeli produk yang terkandung Bahan tambahan makanan berkode E dengan label “Halal”. Apa artinya?

Artinya….es krim magnum itu halal untuk di makan. Jadi jangan ragu untuk menikmatinya. Kalau masih ragu, jangan ragu menghubungi nomor saya, saya tidak ragu untuk menghabiskan manum anda !  ^^

Moxer, 12 06 11