Cerita Di balik Foto Juluran Lidah Einstein

Siapa yang tidak kenal Einstein? Seorang ilmuwan paling populer abad 20 penemu teori relatifitas. Selain terkenal dengan tingkat kecerdasannya yang berlebihan, ia juga terkenal dengan kehidupan pribadinya yang unik. 

Kehidupan pribadinya yang unik itu bisa kita pelajair dari biografi ataupun peninggalan foto-foto Einstein. Foto diri Eistein yang paling terkenal tentu saja foto Einstein sedang menjulurkan lidahnya. Kalau ingin melihat foto itu, ini saya kasih. 

Saking terkenalnya, sampai-sampai foto itu mungkin sudah di kopi ribuan kali, termasuk mampir di blog saya ini. Jutaan orang yang menggunakan foto itu sebagai gambar sablon di kaus, wall paper dinding sampai menjadi obyek lukisan. 

Walaupun begitu, mungkin baru sedikit yang tahu asal mula kenapa Einstein memilih berpose dengan menjulurkan lidah? Seakan menegaskan pada yang melihat bahwa ia benar-benar idiot. Dan Inilah cerita di balik foto itu. 

Di gambarkan di foto itu Einstein sedang menjulurkan lidah, dengan mata yang melotot dan rambut acak-acakan. Ada yang menganggap itu sengaja di lakukan ilmuwan "Drop Out" itu agar terlihat genius. Ada pula yang beranggapan foto itu di ambil ketika Einstein baru saja menemukan sesuatu yang besar. Padahal kenyataannya bukan seperti itu. 

Foto itu bermula saat Albert Einstein, istrinya dan rekannya Dr. Fank Aydelotte mau akan pulang dari sebuah acara penghargaan, tepatnya pada tanggal 14 Maret 1951 di Princenton. Hari itu bertepatan pula dengan hari ulang tahun einstein ke 71. Namanya orang terkenal, pasti selalu di kelilingi para wartawan dan fotografer, walaupun Eistein sudah duduk nyaman di kursi mobil. Para wartawan berusaha menahan Einstein untuk mengabadikan momen itu. Namun Pak tua itu mungkin sedang kelelahan sehingga ia kesal dengan tingkah wartawan sampai ia berteriak-teriak.

Dasar kuli tinta, tetap saja mereka mengajukan pertanyaan kepada Einstein. Kamera foto para wartawan itu terus saja terbidik kepada sosok Albert. Tentu itu membuat kesal Einstein. Ketika wartawan meminta kesediaan Einstein untuk mengabadikan momen itu, ia justru menjulurkan lidahnya ke kamera sebagai bentuk kekesalan pada para wartawan. Adapun yang berhasil mengabadikan foto itu adalah fotografer yang bernama Arthur Jesse. 

Sang fotografer "nakal" Arthur Jesse lalu menunjukkan hasil jepretannya itu pada Einstein. Tak di nyana, walau berawal dari kekesalan, namun Eistein justru menyukai pose tak lazim miliknya. Ia memotong foto tersebut, sehingga hanya tampak dia sendiri. Einsteinpun memperbanyak foto tersebut dan mengirim ke teman-temannya. Kalau saat itu facebook sudah lahir barangkali Einstein segera meng-uploadnya dan men-tag sebanyak mungkin temannya ya.... 

Itulah awal mula adanya foto juluran lidah Einstein yang kini begitu digandrungi banyak orang itu. Bagaimana? apakah anda tertarik mencoba berpose dengan gaya serupa? 

Bumimahapatih, 030813