Mempunyai anak adalah anugerah. Tapi apakah kawan juga tahu bahwa tidak mempunyai anakpun adalah anugerah?
Semua hanya
masalah pilihan, dan yang memilihkan adalah Allah Tuhan yang maha Esa. Sehingga
kita tak berhak memilih kita punya anak atau tidak? Itu hak penuh dari-Nya.
Meski begitu
semua orang pasti akan berharap punya anak. Di sadari atau tidak, keberadaan
seorang anak akan menjadi pelengkap kebahagiaan
sebuah pernikahan. Sebagai penerus keturunan dan harta kekayaan. Namun sekali lagi ini adalah sebuah pilihan
kepunyaan Tuhan. Kalau tidak di kasih kita mau apa?
Tetap
berusaha. Banyak sekali jalan yang di susguhkan oleh kemajuan perkembangan ilmu
kedokteran yang berlari sangat cepat, mengalahkan Usain Bolt, manusia tercepat
di dunia. Inseminasi buatan dan Bayi
tabung adalah dua contoh yang tenar untuk usaha mendapatkan anak. Sayangnya
biaya keduanya tak mudah di jangkau oleh kita yang berkantong cekak.
Tapi jangan
ciut nyali dulu. Buktikan bahwa kawan maklhuk Tuhan yang selalu berusaha. Apalagi
sekarang di dunia Radiologi telah di kenal
sebuah pemeriksaan yang mungkin bisa
membantu pasangan untuk mendapatkan keturuan.
Namanya HSG atau Histero salphingografi. Makanan apa lagi ini?
Sebentar ya….Jangan
terburu-buru. Temennya setan lo…mari
kita runut satu satu, mulai dari factor ketidakberhasilan proses pembuahan sampai
nanti membahas secara detail apa dan mengapa
HSG bisa jadi solusi bagi pernikahan-pernikahan childness
Hanya
sebagian kita saja yang tahu bahwa kegagalan mendapatkan keturunan mungkin saja
karena kegagalan sel sperma bertemu jodohnya yaitu sel telur atau ovum. Pada
keadaan normal, Kedua sejoli ini akan
saling bertemu di dalam pelaminan yang bernama uterus. Nah, masalah akan
terjadi jika sel ovum tidak bisa keluar dari pabrik pembuatnya yaitu ovarium
sehingga pertemuan dengan sperma tidak akan terjadi. Karena tidak terjadi
pembuahan, tak terjadi pula ( atas ijin-Nya ) janin yang diharapkan.
Foto rontgen HSG. bagian putih adalah kontras Media | . |
Ada dua
manfaat sebenarnya tujuan dari pemeriksaan HSG ini. Satu bersifat diagnostic
juga bisa bersifat terapi. Secara diagnostic HSG akan membantu dokter untuk
menentukan jenis kelainan dari yang di kandung badan pasien. Dengan begitu dokter
akan menerapi baik dengan obat maupun operasi. Jika kelainan sebagai sumber
kegagalan pembuahan telah teratasi, otomatis persentase terjadinya kehamilan
akan semakin besar.
Selain
bersifat diagnostic, HSG juga bersifat terapi. Mengapa?
Pada
prosedurnya HSG adalah sebuah tindakan menyuntikkan atau memasukkan suatu
cairan khusus ( kontras media ) ke saluran reproduksi wanita per vagina (
melalui vagina ). Nah karena di dorong oleh cairan itulah kemungkinan
terjadinya obstruksi ( penyempitan atau sumbatan ) di saluran tuba fallopi bisa
teratasi. Bahasa awamnya adalah saluran ovum yang dulunya tersumbat, Karena dorongan
cairan khusus itu, saluran itu akan terbuka sehingga sperma bisa menemui sang
biduan yaitu ovum.
Dengan
bertemunya sperma dan ovum maka akan terjadi perkawinan diantara mereka ( pembuahan ) sehingga akan
terbentuk bakal janin atau embrio.
Mau? Eit…tunggu dulu…tak serta merta pasangan
yang belum punya momongan langsung ingin melakukan pemeriksaan ini. Seperti
semua hal di bumi ini, HSG pun punya pengecualian pengecualian tertentu yang
membuat seseorang tidak diperkenankan untuk melakukannya. Dalam istilah medis
disebut kontra indikasi. Kontra indikasinya antara lain terjadinya perdarahan
vagina yang berat, adanya infeksi organ genital baik di dalam maupun di luar, bahkan
orang sedang menstruasipun tidak perbolehkan. Dan kontra indikasi yang paling
haram adalah jika orang itu adalah laki-laki. He he he
Oke, itulah
HSG dengan segala kelebihan dan kekurangannya sebagai salah satu solusi untuk
kawan sekedar berikhtiar mendapatkan keturunan. Tentu sangat bijak untuk
berkonsultasi kepada dokter kandungan yang menangani kawan terlebih dahulu. Termasuk
penjelasan prosedur pemeriksaan, biaya, serta kemungkinan terjadi nya efek
samping. Apalagi ini adalah pemeriksaan
untuk pihak istri saja. Boleh jadi yang bermasalah justru para suami, bukan?
Bumi mahapatih, 0113
0 komentar :
Post a Comment
Please Comment Bellow, As:
@ Appreciation-Support
@ Criticism-Answers
@ Blog Walking- No Spam
Thank....