Cara Asyik Agar tak Lupa Dengan Nama Orang

Siasat kali ini di ilhami dari sebuah buku best seller berjudul 'Rahasia Melejitkan Daya Ingat Otak Hanya Dalam 7 hari karya Scoot Hagwood yg di terbitkan oleh penerbit think. Saya tidak akan membagikan tips ini jika saya tidak merasakan manfaatnya. 

Hal ini diawali atas kejengkelan saya dengan isi kepala saya yg sulit menghafal sesuatu. Utamanya nama, baik  nama orang yang baru saya kenal maupun nama orang yg sudah lama saya kenal. Kan malu kalau saya baru berkenalan dengan seseorang tapi setelah beberapa saat lupa lagi dengan nama orang tersebut. Apalagi bertemu dengan teman lama yang sudah jarang kita temui terus saya lupa dengan namanya walau dia bisa lancar memanggil nama saya. Inginnya menepok dan memukul mukul kepala saya, berharap ingatan akan nama itu kembali.

Namun saya yakin saya bukan orang satu-satunya yang menghadapi problem seperti itu. karena kalau satu satunya, buku itu tidak mungkin jadi best seller. Saya yakin masih banyak orang diluar sana yang mengalami hal serupa. Hayo... jangan-jangan anda juga??? 

Namun masalah itu sekarang berangsur mereda. Seiring saya sedikit banyak telah bisa menerapkan beberapa tips dan latihan yang di ajarkan di buku ini dengan sedikit modifikasi tentunya.

 

Langkah pertama adalah melatih otak untuk membuat cerita. Menyambungkan beberapa kata menjadi sebuah kalimat atau paragraf yang menarik. Misalnya kata bebek, keriting dan tampan. Bisa di buat sebuah kalimat seperti ini : 'Seekor bebek berjambul keriting jatuh ke kuali dan jadi masakan di atas nampan' Walau terlihat sedikit mengada-ada ( bebek berjambul ) dan sedikit memaksa ( tampan menjadi nampan ) tapi cerita pendek ini cukup unik dan aneh sehingga akan gampang di ingat. Tahu sendiri kan otak akan lebih gampang terkesan dan ingat dengan sesuatu yg unik dan aneh dari pada dengan sesuatu yang biasa.

Jika sudah biasa membuat cerita semacam itu ( tak perlu menunggu mahir ) tentu akan lebih baik lagi, karena anda akan bisa menerapkan langkah berikutnya dari siasat ini. 

Yup, langkah berikutnya adalah mengambil beberapa kata kunci key word dari orang atau kenalan yang anda temui ( biasanaya saya mengambil ciri ciri fisiknya ). Segera mungkin setelah anda berkenalan mengambil beberapa key word yang nantinya akan anda buat jadi susunan cerita. Misal anda berkenalan dengan seseoran tua bernama duta, pada saat itu ia memakai tongkat, berambut putih dan suaranya serak. Maka anda bisa mengambil tiga key word. Tongkat, putih dan serak. Lalu  anda bisa membuat cerita ' si duta dari gua hantu suaranya serak karena baru menelan tongkat warna putih'. Unik bukan? terkesan lumayan lucu. Tapi justru cerita semacam ini yang membuat otak menjadi lega dan kesat untuk nantinya membuat informasi yang di modifikasi itu menjadi rekat di otak. Termasuk inti dari informasi itu yaitu duta, sang nama kakek tersebut.

Oh ya...key word bukan melulu diambil dari sesuatu pada diri seseorang lo.... key words bisa diambil dari tempat, suasana pada saat perkenalan. Atau juga bisa di ambil dari barang, baju, kalung, dan asesoris yg di pakai oleh seseorang itu. 

Jangan berhenti berimprovisasi. Karena masih terlalu banyak key word-key word lain yang bisa di ambil dari seseorang. Kalau sudah sedikit lama tentang seseorang saya biasa mengambil beberapa informasi sekaligus. misal info tentang kota tempat tinggal nya. Kita masukkan dalam cerita rekaan kita. Sehingga ada dua info yang bisa kita masukkan sekaligus yaitu nama dan kota tempat tinggal kenalan kita itu. Misalnya pak duta berasal dari kota bandung. Tinggal kita masukkan kata bandung ke dalam cerita. Jadinya seperti ini : si duta dari gua bandung suaranya serak karena baru menelan tongkat berwarna putih. 

Langkah berikutnya adalah mengendapkan cerita tersebut di dalam otak agar tersimpan lebih permanen. Cerita itu bisa di ulang ulang. kalau sudah sedikit lancar bisa di ulang dari belkang. Sehingga semakin lekat di kepala. Tapi ingat, jangan terlalu kaku menerapkan ini. Kalimatnya tak harus sama persis. Karena yang penting adalah isi dari cerita tersebut. Sehingga kita bisa memahaminya bukan sekadar menghafal.

Untuk lebih menguatkan ketika anda berkenalan dengan seseorang. Gunakanlah seluruh indera yg anda punyai. Dalam istilah Scoot Haghwood  perluasan indera. Jadi ketika anda berkenalan, jabatlah tangannya dengan erat, kalau perlu dengan kedua tangan, atau kalau boleh peluk dengan tulus sambil menepuk pundaknya. Senyumlah semanis mungkin. Tatap matanya dengan tajam, perhatikan gerak-geriknya dan bersuaralah dengan mantap sambil mendengarkan kata katanya dan cara dia berbicara. Setelah itu biarlah otak anda mengolah kumpulan dari fragmen-fragmen indera itu menjadi sebuah rangakaian ingatan. Lebay? Tergantung kemauan anda untuk mengingat namanya.

Kenapa anda harus melakukan ini? Scoot Haghwood yang lebih tahu bahwa ketika kita melibatkan banyak indera maka akan mudah mengulang sebuah ingatan karena secara tak langsung indera kita ikut mengingatnya. Saya pernah dapat saran dari guru saya jika ingin mengingat suatu hafalan maka ucapkan kata kata itu dengan keras dan tulislah. Saya rasa saran ini selaras dengan perluasan indera, karena waktu kita mengucapkan kata-kata itu telinga menjadi aktif ikut merekam di ingatan. sedang menuliskan membaut anggota gerak tangan ikut pula merekamnya. Pendapat penulis ini juga di dukung oleh beberapa penelitian yang berkesimpulan bahwa ketika banyak indera kita diaktifkan, maka akan terdapat sebuah aktifitas yang terus berkembang dalam otak. Yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan alamiah otak dalam mengingat.

Itulah beberapa langkah yang disajikan buku ini untuk meningkatkan daya ingat kita terhadap sebuah nama. Kabar baiknya tips diatas hanyalah beberapa kecil dari buku best seller international ini. Artinya kapan-kapan saya bisa mengulas tips-tips yang lain yang mungkin berguna bagi anda. Kalau lupa saya dingatkan ya....tolong panggil nama saya berulang ulang ya....karena ini jugasalah satu usaha untuk mengingat nama orang lebih lama. SALAM....

bumi mahapatih 200313