Saturday 25 May 2013

Ada Masjid dan Mushola di Stadion Klub Bola Eropa

Dulu pemain muslim yang bermain untuk liga-liga elit eropa akan kesulitan menemukan tempat khusus untuk beribadah utamanya sholat. Karena itulah mereka menyiasati menggunakan ruang ganti pemain sekadar untuk menggelar sajadah. 

Ini tentu menyulitkan karena mereka harus campur baur dengan teman-nya se klub yang sedang ganti kostum, latihan ringan, bercanda atau hilir-mudik ke sana-kemari. Tahu bukan sholat harus dilakukan dengan khusyuk? Sedang ruang ganti pemain bukanlah tempat yang ideal untuk melaksanakan sholat. Kondisi itu telah lestari selama bertahun-tahun tanpa ada perubahan berarti. Kepentingan pesepakbola muslim seakan tak terakomodasi oleh klub-klub sepak bola eropa itu.

Syukurlah, Setelah banyak pengusaha timur tengah mengakuisisi klub-klub sepak bola itu, kini lambat laut telah terjadi beberapa perubahan signifikan tentang nasib para pemain muslim. Utamanya kebutuhan mereka untuk beribadah. Kini beberapa stadion klub bola eropa telah dilengkapi dengan tempat ibadah agama Islam sehingga memudahkan para pemain muslim bahkan mungkin penonton muslim untuk menunaikan kewajibannya. Stadion-stadion itu adalah :


Etihad Stadium


Pelopor itu adalah Etihad Stadium, kandang dari klub Manchaster City, Jawara liga inggris edisi tahun 2011-2012. Lebih-lebih saat kedatangan milyarder asal Timur Tengah, Sheikh Mansour Zayed Al Nahyan yang membeli Man C (panggilan akrab manchaster city FC) dari Thaksin Sinawatra pada 2008. Selain berhasil mengubah status klub medioker menjadi penghuni papan atas Liga Primer Inggris, Sheikh Mansour juga merombak filosofi bisnis sepakbola Man C dengan tidak menafikkan sisi religiusitasan. 

etihad-stadium-ada-mushola-sholat
Etihad Stadium, sang pelopor
Terhitung ada empat punggawa Man C yang beragama Islam. Mereka adalah Samir Nasri, Edin Dzeko dan dua bersaudara Kolo dan Yaya Toure. Mereka adalah pemain kunci di tim ini. Karena itu Manajemen tidak mau konsentrasi bermain mereka terpecah hanya karena tidak bisa Sholat dengan tenang. Karena itulah the Citizen ( julukan Manchaster City FC ) menyediakan ruang ibadah khusus di Stadion Etihad untuk para pemain. Kebijakan pengusaha asal Uni Emirat Arab itu dimaksudkan agar penggawa the Citizen bisa menjalankan ritual agamanya. 

Namanya saja pelopor, aral rintangan pasti akan menghadang. Kendala muncul saat pemain Man C yang beragama Kristen juga berkeinginan untuk menggunakan ruang itu sebagai tempat ibadah. Sebenarnya tak masalah, hanya saja ada beberapa pendeta yang akan meletakkan salib di ruangan tersebut, hal ini jelas saja diprotes oleh Yaya Toure dkk. Setelah terjadi pembicaraan singkat, Akhirnya ruangan itupun dugunakan bergantian antara penganut Kristiani dan Islam. 


St. James' Park

Langkah Man C itupun di ikuti oleh pesaingnya sesama tim anggota liga utama Inggris. Klub itu adalah Newcastle United dengan stadiannya, St. James Park yang sering disebut juga Stadion Direck Arena. Walaupun bertitel “ St.” yang selalu identik dengan pendeta, namun nyatanya manajemen stadion mengerti bahwa agama sangat berpengaruh besar terhadap mentalitas pemain bola setelah masuk ke tengah lapangan. Tak terkecuali para pemain muslim. 

St-Jams-Park-Mushola-sholat-pemain-muslim
Mushola juga ada di Stadion ini
Hal ini pun di amini oleh pelatih Newcastle sendiri lewat pernyataanya “Saya pikir ini penting untuk memperhatikan latar belakang dan agama pemain. Hal ini lah yang kami perhatikan. Agama memainkan peranan penting untuk beberapa pemain kami,” kata alan Pardew. Konon Pembuatan Mushoal di St. James' park ini juga atas usulan dari pelatih flamboyant itu sejak tahun 2012 lalu. Menurut pihak klub, keberadaan Mushola nanti sangat penting untuk menghormati para pemain Muslim. Sebelumnya, para pemain kerap menggunakan berbagai tempat untk melakukan ibadah. Namun kini, mereka telah disiapkan ruangan untuk beribadah yang lebih tepat. 

Situasi ini tentu saja membuat para pemain muslim di klub ini girang alang kepalang. Pemain pemain semacam Papiss Demba Cisse, Cheick Tiote, Hatem Ben Arfa, Massadio Haidara, Mapou Yanga-Mbiwa, Moussa Sissoko, dan Mehdi Abeid tak akan susah-susah lagi untuk mencari tempat beribadah. 

“Di antara para pemain lain, dulu Demba adalah yang paling taat. Secara rutin ia akan sholat sebelum laga-laga penting dan kemudian diikuti rekan-rekannya. Itu membantu terbangunnya ikatan di antara mereka,” Ujar salah satu perwakilan manajemen sambil mengenang salah satu pemain muslim Newcastle paling taat, Demba Ba yang kini telah berseragam Chelsea. 


Allianz Arena

Kebahagiaan para pemain muslim itupun kini menular ke arah tengah benua eropa, tempat sebuah klub berjuluk the Bavarian bermukim. Ya, Allianz Arena, Stadion tercantik (versi saya) di eropa itu kini akan membangun sebuah masjid sebagai apresiasi kontribusi yang di sumbangakan oleh para pemain muslim Bayern Munchen. Mereka adalah Frank ‘Bilal’ Ribery, Xherdan Shaqiri dan Emre Can 

Allianz-arena-masjid-pertama-stadion
Allianz Arena, Sebuah masjid akan berdiri di sana
Ide pembuatan masjid itu datang langsung dari gelandang muslim Bayern Munchen, Bilal Franck Ribery. Ia awalnya meminta sebuah ruang kecil untuk shalat bagi pemain Muslim. Namun pihak manajemen malah akan mewujudkannya tak hanya dalam bentuk ruang kecil, melainkan konstruksi masjid di markas klub Bavaria tersebut. Ke-kooperatif-an dari manajemen itu langsung di sambut Frank Ribery dan pemain munchen muslim lainnya untuk ikut mendanai sebanyak 15 % dana pembangunan masjid itu. Sedang 85 % persennya adalah tanggungan klub 

Masjid Stadion itu sedianya akan dilengkapi perpustakaan, seorang imam
tetap yang berjaga penuh di lima waktu shalat, perpustakaan serta kajian-kajian agama yang akan diselenggarakan tiap minggunya.

Itulah beberapa stadion kebanggan klub-klub eropa yang akan (sudah) di hiasi dengan aura keteduhan Islam. Jadi jangan heran jika suatu saat anda berkunjung ke stadion-stadion tersebut lalu mendengar dengan sayup ajakan untuk sholat menggema di seluruh stadion, mendengar orang mengaji dan berdzikir memuji Tuhannya. Janga heran karena kini kalimah takbir telah terdengar dari sebuah ruang kecil di St. James' Park sampai menara masjid di Allianz Arena. 


Bumimahapatih, 260513

5 komentar :

  1. wihh keren juga ya mas , saya baru tau loh kalo stadion sepak bola ada masjidnya :)

    ReplyDelete
  2. wih kereeeen baru tahu
    lumayan buat nambah resensi
    nice info

    ReplyDelete
  3. follow back gan yang di oneplusblog.blogcepot,
    com

    ReplyDelete
  4. Vita & Wahyu : Iya Lumayan, info renyah di tengah hiruk pikuk blog SEO dan tekno. he3



    ReplyDelete
  5. aku kok gak liat widget follow mu ya?? dimana kamu sembunyikan boy?

    sori blogger nudi. he3

    ReplyDelete

Please Comment Bellow, As:
@ Appreciation-Support
@ Criticism-Answers
@ Blog Walking- No Spam

Thank....