Hal-hal Kecil yang Berpengaruh Besar Bagi Bumi

Hari bumi telah usai, tapi bukan berarti kita berhenti menyayangi bumi. Karena mau tidak mau di planet ini kita lahir. Di planet ini kita menggantungkan asa untuk kesejahteraan anak cucu penerus kita di masa akan datang. 

Kalau saja Mars atau bulan sudah bisa menggantikan bumi kita, tetap kita tak boleh menyia-nyiakan bumi kita ini. Itu sebagai bentuk balas budi pada ilahi bahwa kita di beri-Nya anugerah tempat tinggal yang maha indah, tempat kita bisa hidup dan beraktifitas seperti apa yang kita mau.

Namun apa yang terjadi sekarang sungguh memiriskan hati. Lihat saja udara yang kita hirup sehari-hari, makin hari makin dipenuhi dengan polusi. Oksigen yang kita masukkan ke paru-paru tak ramah lagi untuk alveoli. Lalu polusi itu membumbung tinggi ke angkasa, hingga membuat lubang di Ozon. Hingga ia tak bisa lagi maksimal menyaring cahaya matahari. Jadilah era yang keren di sebut orang global warming, pemanasan global. 

Suasana Antri Air Saat Ke

Lihatlah air kita, negeri yang katanya orang jamrud khatulistiwa di daerah-daerah tertentu harus membeli air untuk sekedar minum. Pun demikian air itu harus disaring berkali-kali agar ramah dengan ginjal. Agar tak mengendap menjadi batu di sana. Tapi di suatu waktu air datang secara berlebihan, mengkibatkan rumah, jembatan, ternak hanyut, bahkan tak sedikit yang merenggut jiwa manusia. Itu semua karena hutan-hutan di tebang secara serampangan. Disulap jadi perkebunan sawit atau ditanami rumah-rumah pemukiman. Di jalan-jalan pingir kota lebih banyak pohon betonnya daripada pohon untuk penghijauan. 

Suasana banjir saat penghujan

Karena itu jangan heran jika air selalu saja rutin bertandang ke kota-kota, maupun pelosok-pelosok desa secara berlebihan. Duh bagaimana nasib bumi kita sekarang dan di masa akan datang ya....? 

Ups...! maap yaa....saya terlalu melankolis kalau bicara masalah bumi kita ini. Sungguh tidak on the track tema blog ini yang berisi info-info menceriakan. 

Tapi memang kalau tidak kita hentikan sekarang, keadaan-keadaan miris di atas akan terus saja berkelanjutan. Bahkan mungkin sampai kita menyusul ustad Uje berpulangpun keadaan masih akan tetap sama bahkan mungkin lebih parah. Anda pasti tak akan tega melihat anak-anak cucu kita menghadapi kehidupan yang lebih sulit daripada kehidupan kita sekarang bukan? 

Akibat keadaan bumi tempat kita tinggal ini semakin ‘sakit’. Maka Stop menyakiti bumi mulai sekarang! Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk menyembuhkan bumi kita ini yang sedang sakit ini? 

Di bawah ini ada beberapa hal kecil yang bisa kita lakukan untuk sedikit meringankan penderitaan bumi kita. Hal-hal kecil yang jika dilakukan secara bersungguh-sungguh dan konsisten saya yakin akan berpengaruh besar terhadap keadaan bumi dimasa yang akan datang, hal-hal kecil itu adalah : 

Save Air

• Hindari posisi standby pada barang elektronik anda, dengan begitu kita akan mengurangi emisi CO2. 
• Rawat mesin kendaraan anda. Kalau perlu uji emisi. Apakah emisi kendaraan anda masih di bawah ambang aman atau tidak? 
• Back To bike. Sesering mungkin menggunakan sepeda sebagai alat Transportasi. sayang bumi, sayang kantong pula. 
• Tanam pohon di pekarangan dan halaman belakang rumah. Kalau tidak memungkinkan bisa di dalam pot. 
• Gunakan AC, lemari es, sprayer yang tidak mengandung CFC. CFC akan merusak Ozon. Akan memperparah Ozon bumi kita yang menurut data telah rusak sebanyak 15 %

Save Soil and Water : 

• Hindari membungkus makan dengan plastik atau stereofom. Butuh waktu yang sangat lama mengurai bahan-bahan tersebut. Jalan cepat adalah membakar. Tapi itu akan mencemari udara 
• Bawa tas saat belanja yang pasti bisa di pakai berulang-ulang. Jangan membawa tas kresek. 
•  Gunakan air dingin untuk mencuci pakaian, dan cucilah dalam jumlah banyak. Mengurangi penggunanan air, listrik dan mengurangi air limbah deterjen 
• Saat bertanam pakailah pupuk organik semacam kompos atau pupuk kandang. Kurangi menggunakan pupuk kimia yang mematikan organisme di dalam tanah. 
• Matikan kran air yang tidak terpakai, jangan biarkan air menetes etrbuang percuma.

Save Energy 

• Maksimalakan pencahayaan dari alam. Gunakan warna terang di tembok. Gunakan genteng kaca di plafon. Maksimalkan pencahayaan melalui jendela. 
• Daur ulang alumunium dan kertas. Akan lebih baik lagi jika anda bisa menggunakannya secara berulang ulang. Tahu tidak? Energi untuk membuat satu kaleng alumunium setara dengan menyalakan TV selama 3 jam 
• Gunakan lampu hemat energi. Walau lebih mahal, akan relatif awet daripada lampu yang boros energi. 
• Gunakan kertas lebih sedikit. Maksimalkan jaringan internet untuk berkomunikasi. Pakai email misalnya. Kertas hanya digunakan untuk dokumen atau print out pada dokumen-dokumen yang memang membutuhkan hard copy. 
• Gunakan lebih lama jangan mudah berganti alat elektronik yang memeiliki fungsi sama. 

Itulah hal-hal kecil yang mungkin bisa kita lakukan. Sebagai bentuk kasih sayang pada bumi yang kita tinggali ini. Mulanya mungkin kita akan berat melakukannya. Dan kita menganggap tak ada gunanya. Tapi jika perilaku kecil ini di lakukan di setiap rumah. Apa coba efeknya? 

Anda mungkin juga berpikir yang kecil-kecil seperti ini bagaimana akan berefek bagi bumi yang besar? Itu kalau anda saja yang melakukan, kalau di waktu yang sama, keluarga anda, teman-teman anda, dan jutaan orang lagi di bumi yang melakukan hal yang sama, apakah gak berefek besar tuh? 

Selamat beraksi kawan. Selamatkan masa depan bumi dengan tindakan kecil yang kita bisa. Bumi sama sekali tidak membutuhkan kita. Kitalah yang sangat membutuhkan bumi! 

Bumi mahapatih,270413