Friday 10 May 2013

Face Book Pusing Mikirin Sosmed-Sosmed Ini

Face Book Makin Basi! Itulah judul artikel yang di terbitkan 3 hari lalu (rabu,01/03/2013). Koran nomor
satu jawa timur itu mengulas sebuah survei yang dilakukan oleh Social Bakers yang dirilis oleh situs Guardian. Di sana disebutkan bahwa fb telah kehilangan jutaan pengguna setiap bulannya. Contoh kongkritnya pada maret lalu fb kehilangan 6 juta pengunjung di Amerika sebagai ibu pertiwinya facebook. Sedang di Inggris fb kehilangan 1,4 juta pengguna. Masing-masing turun sebanyak 4 dan 4,5 persen. Penurunan yang sama juga terjadi di Kanada, Spanyol,Prancis, Jerman, Australia dan Jepang. Bagaimana di Indonesia. Setali tiga uang, Walaupun penurunan tak sesignifikan yang terjadi di Eropah sanah. 


Prof. Larry Neale, ahli pemasaran sosial media di Universitas teknologi Queensland, mengatakan bahwa penurunan pengguna fb juga terjadi di amerika utara dan Eropa. Sebab kejenuhan akan fb ini merupakan fenomenan global “ketika facebook pertama muncul, banyak orang memang tertarik, namun sekarang kenikmatannya berkurang bagi pengguna. Jumlah waktu yang dihabiskan orang di facebook sekarang semakin berkurang. Ini karena jenuh” kata Neale. Selain kejenuhan dia juga mengatakan bahwa kurangnya waktu ber fb juga mempengaruhi.dulu ketika awal-awal munculnya fb para pengguna mungkin masih pelajar atau mahasiswa, sedang sekarang mereka telah bekerja sehingga hanya di waktu senggang saja mereka bermain fb. 


Banyaknya iklan yang berasal dari pihak ketiga maupun dari pengguna fb sendiri pun membuat banyak pengguna fb menjadi semakin jenggah. Padahal fungsi utama dari fb adalah untuk pertemanandan saling bertukar info tentang pribadi penggunanya. Dengan banyaknya iklan yang d pasang menjadikan fb kehilangan arah dari fungsi awalnya sebagai social media yang kini berubah sifat menjadi busines media. Penguna jadi tidak mendapatkan kebutuhan bersosialissasi di fb, sehingga mereka memilih menutup akun atau meninggalkannya. 


Tapi yang paling mengkhawatirkan Mark Zukernberg dkk adalah munculnya media-media sosial sejenis yang menawarkan konten-konten yang berbeda dari fb. Media-media sosial lain ini berusaha menyuguhkan sesuatu yang baru dan sama sekali lain dari pada fb sehingga Kebosanan para pengguna fb akan media sosial menjadi terobati. Media-media sosial lain dengan keunikannya masing masing dengan cerdas nan cantik sedikit demi sedikit merayu para loyalis fb untuk hengkang ke sosial media yang mereka besut. 


Inilah beberapa media sosial yang membuat para manajer fb pusing tujuh keliling : 


1. Twitter 

Di dirikan oleh Evan Milliams dan Biz Stone 13 tahun lalu. Meski ada yang mengatakan kalau ini bukanlah media jejaring sosial, namun karena tahun kelahirannya seangkatan dengan fb ( San Fransisco, California, 21 Januari 200 ), pengguna jadi menggambarkannya sama dengan fb. Entah mengapa banyak yang suka nge-twit, padahal menurut saya fitur yang digunakan twitter sangat terbatas. Bayangkan untuk update info saja hanya dibatasi 140 karakter. Info macam apa itu? Memangnya sms? Trus kita juga tak serta merta mengomentari sebuah kabar dari yang kita follow sebebas seperti di fb. 


 Lalu kenapa pengguna twitter relatif nyaman terus aktif di twitter? Inilah jawabannya. Para pemilik akun tak akan tahu jika di tinggal beberapa follower-nya. Ini menjadi sebuah nilai lebih bagi twitter, artinya jejaring ini melindungi benar privasi penggunanya. Menggunakan sesuatu sesuai dengan kebutuhannya tanpa mengindahkan hal-hal semacam sungkan, ewuh pakewuh atau jaga hati pengguna lain. 


Kelebihan lain dari twitter adalah minimnya iklan. Ini tentu akan membuat pengguna semakin nyaman, seperti halnya kita akan lebih menyukai melihat film di TV dengan iklan yang sedikit daripada film yang sedikit-sedikit iklan. Jejaring sosial ini mungkin yang paling mngancam kenyamanan FB sebagai penyedia layanan sosmed termapan. Terlebih pak presiden SBY baru-baru ini juga meramaikan dunia per-twitteran dengan akun twitternya yang bernama @SBYudhoyono. Semua orang pasti berpikiran begini “ SBY aja twitteran masak kita enggak?”. 


2. Instagram 

Adalah sebuah sosmed yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto, memanipulasi lalu share ke seluruh dunia. Sosmed ini rilis pertama kali pada tanggal 6 oktober 2010. Masih muda sih,....tapi sudah berprestasi luar biasa dalam jagad aplikasi maya yang semakin beragam ini. Bahasa yang digunakan bisa menggunakan beberapa bahasa saja, seperti Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, dan Spanyol. Sayang di sana tak ada nama Indonesia. Tapi menurut saya itu tak masalah, karena instgram tak perlu terlalu banyak kata karena mereka berbicara lewat bahasa foto. 

Walau bermain di luar platform sosmed pada umumnya, instagram lumayan mendapatkan respons dari banyak kalangan. Sosmed ini untuk mewadahi pengguna-pengguna yang memang hobi fotografi, hobi berbangga diri dan hyper narsis. Dengan begitu segala apa yang di foto pengguna akan di ketahui oleh banyak orang di dunia dengan membaginya lewat sosmed lain termasuk lewat punya instagram sendiri. 


Perkembangan gadget yang mempunyai teknologi kamera yang semakin canggih membuat sosmed ini popularitasnya ikut terkerek naik. Instagram mengalami pertumbuhnan pesat hingga berhasil menjaring 100 juta pengguna aktif di pada februari 2013. Karena itu lah fb menjadi ketar- ketir karena mungkin saja fitur fb berupa bagi foto, lama-lama akan tergeser oleh layanan instagram yang menyediakan resolusi lebih baik dari punya fb. Instagram juga bisa menampilkan foto biasa seakan-akan foto itu di ambil dari kamera DSLR atau polaroid. Agar tidak terlalu lama ketar-ketirnya akhirnya pada tanggal 9 april setahun silam Fb resmi mengakuisisi Instagram dengan nilai sekitar $1 miliar 


3. Path 

Adalah jejaring sosial baru yang dapat di gunakan untuk sharing foto atau komentar dengan teman atau kerabat dekat. Path pertama kali di luncurkan pada bulan November 2010 oleh co-founder sekaligus CEO nya Dave Morin. Gilanya Dave Morin adalah salah satu dari pegawai FB yang keluar, kayaknya dia keluar karena mengalami kebosanan juga ya,.... 


Dia mengatakan Path di buat untuk menjaga keamanan serta privasi penggunanya. Mereka akan terbebas dari komentar atau campur tangan orang lain.” Ia menambahakan di path kita tidak hanya bisa berbagi foto dan komentar saja, melainkan juga bisa saling mengirim video secara aman. Keunikan path ini terletak pada privasi pengguna, karena pengguna hanya di perbolehkan memiliki 150 teman atau kerabat saja. Mereka melakukan ini karena mengacu pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Oxford, bahwa rata-rata orang cenderung memiliki teman dekat dan keluarga tidak lebih dari 150 orang saja yang akan tetap saling kontak terlepas dari jumlah koneksi atau kenalan yang mereka punya. Sehingga sangat terjaga keekslusifitasannnya. 


Itulah titik lebih path sehingga menarik banyak pengguna internet untuk mendownload aplikasi ini. Path kini telah memiliki 9 juta pengguna di seluruh dunia dan akan terus berkembang mengingat semakin semangatnya mereka untuk terus mengembangkan aplikasi ini. Yang terbaru mereka telah mengembangkan aplikasi ini untuk perangkat iOS dan Android. 


4. Four Square 

Adalah sebuah situs Web jejaring sosial yang sangat bergantung pada peralatan yang dapat bergerak. Satu alasannya karena jejaring sosial ini berbasis lokasi. Layanan ini dibuat tahun 2009 lalu odennis crowley dan Naveen selvadurai di New York City, Amerka serikat. Karena berbasis lokasi, setiap pengguna memerlukan mobilisasi yang aktif agar di anggap sebagai mayor di sebuah tempat tertentu. Mayor di berikan ketika seorang pengguna sering Ceck-in di sebuah lokasi dengan intensitas berbagi foto dan informasi di tempat tersebut. Ini akan memberinya poin. Poin itu akan dibandingkan dengan poin orang lain yg juga pernah check in di tempat tersebut. 


Sosmed yang lumayan menarik untuk mengobati kebosanan orang atas jenis sosmed yang ada sekarang. Sehingga jejaring sosial ini bisa di bilang ada sisi game nya. Saat ini sudah terdapat 9 juta akun terdaftar. 


5. Google + 

Dari namanya saja setiap orang pasti bisa menebak apa sebenarnya sosmed ini. Ya dialah sosmed besutan google, raja mesin pencari di dunia. Namanya mungkin terkesan malas malasan nan minimalis, tapi sebenarnya fitur yang di berikan cukup menjanjikan. Lagi-lagi pesaing fb mencoba mengambil sisi lemah dari fitur fb yaitu keprifatan pengguna yang kurang di akomodir oleh Mark zuckenberg dkk. 


Ya, google mencoba mengkotak-kotakkan aktivitas bersosialisasi penggunanya yang di sebut circle. Jadi anda menggunakan sosmed ini akan bisa mengontrol kegiatan anda yang akan anda share ke circle mana yang sesuai dengan keinginan anda. Bukan maksud google / menyuruh anda memilih-milih pergaulan, tapi dalam pergaulan ada kalanya kita memilih kepada siapa sebuah omongan atau info yang kita share. Analoginya kalau anda berbicara masalah Harley davidson di fb, penyuka motor bebek, motor kuno bahkan yang hanya punya sepeda ontel pun akan mendengar. Hal ini kan enggak nyambung? Nah kalau di google+, yang akan membaca share anda adalah orang-orang yang benar-benar punya Harley davidson saja. 


Dengan lingkaran-lingkaran ini, anda tak akan kebanjiran status seperti yang ada pada fb. Karena anda akan hanya mengetahui status dari orang yang anda masukkan dalam circle tertentu saja. Beda dengan fb, anda bakal semakin banyak melihat status dari teman-teman anda apalagi jika teman anda berjumlah ribuan. Sampai Desember 2012 pengguna google+ telah menembus angka 500 juta pengguna di seluruh dunia. 

Itulah beberapa sosmed saingan FB. Kini pilihan ada di tangan anda, tetap menggunakan FB atau tertarik menggunakan sosmed-sosmed tandingan tersebut? 


Bumimahapatih, 100513

0 komentar :

Post a Comment

Please Comment Bellow, As:
@ Appreciation-Support
@ Criticism-Answers
@ Blog Walking- No Spam

Thank....