Friday 17 January 2014

Kenapa mata uang Indonesia dinamakan Rupiah?


asal-kata-rupiah-indonesia
Pernahkah anda berfikir dan bertanya “ Kenapa mata uang Indonesia bernama Kenapa mata uang Indonesia bernama rupiah? Kenapa bukan peso, ringgit atau baht? Dan pernahkah anda berfikir bagaimana jadinya jika Indonesia menggunakan mata uang selain rupiah. Kenapa kita tidak menggunakan dollar yang rata-rata nilainya selalu lebih besar dari rupiah?? Kenapa bukan peso, ringgit atau baht? Dan pernahkah anda berfikir bagaimana jadinya jika Indonesia menggunakan mata uang selain rupiah. Kenapa kita tidak menggunakan dollar yang rata-rata nilainya selalu lebih besar dari rupiah? Atau kenapa kita tidak pakai pound sterling saja, mata uang paling besar nilai tukarnya”. Pertanyaan pertanyaan yang salah jika di bingungkan, karena tetap saja mata uang kita rupiah walau nantinya kita tidak bingung lagi. Tapi bersikap kritis bolehlah....

Sesekali saya berfikir, para pendiri negeri ini dulu mungkin terinspirasi dengan nama bu Rupi’ah, nama yang masih sering digunakan oleh wanita-wanita jawa skarang. Atau belajar dari pak Rupian, nama yang dulu paling keren diantara lelaki jawa. Namun buru-buru saya bertanya lagi, “jangan –jangan, bu rupi’ah lah yang terinspirasi oleh nama mata uang Indonesia yaitu rupiah? Jadi yang benar bagaimana?

Sejarah penggunaan nama Rupiah

Untuk mengetahui asal-usul kita mesti kembali membuka buku sejarah, terutama sejarah negeri kita ini. Asal kata rupiah ternyata di ambil dari nama mata uang negara India yaitu rupee. Loh kok, mata uangnya saja yang di ambil, mukanya dong, biar kita-kita ini ikut punya hidung mancung! He3.

Mata uang rupiah diperkenalkan pertama kali pada masa kependudukan jepang sewaktu perang dunia dua berlangsung. Waktu itu rupiah tidak disebutkan sendiri melainkan diresmikan dengan nama rupiah Hindia belanda. Mata uang ini digunakan untuk menggantikan mata uang Gulden Hindia Belanda yang telah digunakan sejak tahun 1817. Setelah berakhirnya perang dengan kekalahan di pihak Jepang, Bank Jawa (selanjutnya menjadi Bank Indonesia) memperkenalkan mata uang baru yaitu rupiah jawa.


Sejak 2 November 1949, yaitu empat tahun setelah Indonesia merdeka, Indonesia menetapkan Rupiah sebagai mata uang kebangsaannya yang baru tanpa embel-embel jawa dibelakangnya. Karena masih bersifat lokal, pada waktu itu pemerataan nilai rupiah maih sangat bervariasi di Indonesia. Contohnya kepulauan Riau dan Irian Barat memiliki variasi rupiah mereka sendiri. Nilai di dua tempat tersebut berbeda dengan nilai rupiah di jawa pada umumnya.

Dengan beriringnya waktu, rupiah lama-lama menempati posisi yang cukup mapan sebagai alat tukar seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup pesat. Perbedaan nilai rupiah di beberapa tempat sudah tidak terjadi lagi. Sehingga Rupiah benar-benar telah menjadi mata uang resmi seluruh rakyat Indonesia. 

Jadi itulah sebabnya kenapa mata uang kita negara Indonesia ini dinamakan Rupiah. Kita sendir yang punya harusnya kita sendiri yang memeliharanya, tetap solid bertransaksi dengan Rupiah, jangan pakai dollar biar nilainya tidak terus turun seperti yang sempat terjadi pada awal krisis ekonomi asia tahun 1997 itu.

Mari kita teriakkan slogan yang dulu sempat sangat terkenal yaitu “ Aku cinta rupiah dan produk-produk dalam negeri! " 

Bumimahapatih, 180114

0 komentar :

Post a Comment

Please Comment Bellow, As:
@ Appreciation-Support
@ Criticism-Answers
@ Blog Walking- No Spam

Thank....