Friday 17 January 2014

Kapan anak boleh punya ponsel?


bahaya-hp-ponsel-anak
Luar biasanya anak-anak jaman sekarang dibandingkan dengan anak di jaman bahula dulu adalah pengenalannya yang ngebut tentang teknologi. Saat saya masih dikatakan anak-anak dulu, tak pernah sekalipun saya memegang gagang telepon. Yang pernah hanyalah memegang telepon-telepo-nan yang kami buat dari dua kaleng bekas susu yang saling dikaitkan dengan benang satu sama lain. Anak-anak dijaman sekarang tak pernah mengenal dolanan semacam itu karena mereka sudah mengenal alat komunikasi yang sudah dikenal bapak ibunya terlebih dahulu, yang bisa dibuat telepon, sms, sekaligus dengan fasilitas-fasilitas serba canggih lainnya. Benda itu adalah ponsel atau HP.

Studi yang dilakukan pada tahun 2009 mencoba menjelaskan bahwa fenomena anak-anak mempunyai ponsel sudah sangat mencengangkan. Penelitian itu mengatakan katakan bahwa 53% anak sudah mempunyai ponsel sebelum berusia 12 tahun. Bahkan 14 persen diantaranya baru merangkak usia 5-7 tahun. Hmm......

Usia ideal anak boleh pakai Ponsel

Sebenarnya pantas tidak nya anak-anak memegang ponsel tidak bisa diukur dari usia, karena sesungguhnya tidak ada usia ideal kapan anak-anak bisa memiliki ponsel. Ini didasari hal bahwa pertumbuhan atau perkembangan setiap anak berbeda satu sama lain. Seorang anak dapat diberikan kepercayaan tertentu, salah satunya memiliki ponsel sendiri, jika ia sudah memenuhi kecakapan berfikir dan memilih. Kenapa demikian?

Tidak usah ditanyalah.... Bagaimana berbahayanya ponsel atau lebih khususnya smartphone jika digunakan oleh anak-anak. Tengok saja bagaimana mudah dan cepatnya ia mengakses internet yang tidak berisi hal yang baik saja. Bagaimana cepatnya ia men-download video-video ‘horor’ yang sangat tidak pantas ditonton oleh siapa saja. Mereka para anak-anak otaknya masih belum diset untuk berfikir dan memilih mana yang cocok buat mereka konsumsi. Huh,,,jangankan anak-anak, bapak-bapaknya yang sudah bisa berfikir dan memilih mana yag benar mana salah, kadang masih suka mengkonsumsi barang-barang gituan juga kok....

Berdasarkan teori psikologi, anak yang diberikan tanggung jawab terhadap sesuatu yang besar dan beresiko harus memenuhi kemampuan dan kematangan kognitif/berfikir, perkembangan moral yang bagus, kemampuan memikul tanggung jawab serta kebisaannya untuk berdisiplin untuk dirinya sendiri.

Karena itu sebenarnya anak di usia 12 tahun pun boleh membawa ponsel, namun jangan keburu memberikannya dengan yang berfitur canggih dan neko-neko. Fitur hp cukuplah yang bisa sms dan telfon saja sesuai dengan awal mula diciptakan HP. Ini semua juga untuk memudahkan komunikasi dengan orang tua. Bila dihubungi dan menghubungi orang tua saat kondisi darurat. Artinya memang jika komunikasi antara orang tua dengan anak sudah sangat bagus, penggunaan ponsel tidak diperlukan.

Saat sudah beranjak lebih dewasa atau setara sekolah menengah pertama, ibu bapak sudah mulai boleh saja mengenalkan ponsel yang lebih canggih ataupun juga smartphone. Karena diusia seperti itu, kematangan befikir dan memilih anak sudah terbentuk dan berkembang lebih baik. Aktifitas anak yang sudah mulai banyak sangat membutuhkan alat ini agar orang tua lebih cepat dan bebas mengawasinya. 

Ponsel atau lebih spesifik smartpone pada usia-usia seperti ini juga bermanfaat untuk sarana anak-anak belajar. Orang tua bisa mengunduhkan berbagai macam aplikasi yag bergenre edukatif atau pembelajaran untuk membantu anaknya bermain dan belajar lebih bervariasi dari apa yang di dapatkan disekolah.

Meski begitu bukan berarti anak-anak diberikan kebebasan sebebas-bebasnya untuk menggunakan alat itu. Orangtua sangat berkewajiban untuk membekali anaknya informasi tentang baik buruknya alat yang ia pegang itu. Terutama bahaya apa saja yang bisa ditimbulkan dari benda tersebut. 

Ok kawan...jangan bosan-bosan membentengi anak-anak kita dari serbuan hal-hal negatif, ya...yang belakangan ini tumbuh cepat layaknya pedagang kaki lima di trotoar-trotoar jalan ibu kota. 

Sayangi masa kecil mereka seperti anda menyayangi masa depan mereka!


Bumi mahapatih,170114
Di adaptasi dari tulisan Elly Risman, 
Pakar parenting yayasan kita

0 komentar :

Post a Comment

Please Comment Bellow, As:
@ Appreciation-Support
@ Criticism-Answers
@ Blog Walking- No Spam

Thank....