Wednesday, 5 February 2014

Bisakah manusia melihat jin? Bagaimana caranya


cara-melihat-setan-jin-iblis
Penampakan adalah satu kata yang selalu merampas perhatian kebanyakan orang. Apalagi yang tampak adalah sosok aneh nan gaib yang tak seorangpun pernah melihat sebelumnya. Penampakan jin misalnya, baik itu penampakan yang terekam dalam foto maupun penampakan yang terlihat dalam video. Walau kadang penampakan itu bisa berupa karya editan orang-orang bertangan usil dan berotak sok cari sensasi.

Saking hebohnya pembicaraan seputar dunia gaib, baik itu penampakan jin, arwah, hantu dan sebagainya, semua media seolah tak mau ketinggalan memberitakan seputar fenomena ini. TV, koran media sosial maupun media elektronik ramai-ramai memberitakannya demi mendapatkan perhatian dari khalayak ramai ( termasuk blog ini? ). Bahkan kadang saking semangatnya, mereka sampai menyewa tukang edit foto dan video untuk membuat sebuah penampakan bisa menjadi lebih natural dan original. TV lain lagi, mereka sejak dahulu telah terlibat persaingan dalam  membuat acara TV yang di setting untuk mengekspose  hal-hal berbau penampakan jin. Acara TV yang saya maksud adalah beberapa reality show dan film televisi bergenre horor.

Lalu apakah apa yang di gambarkan dalam media-media tersebut memang benar adanya? 

Apakah benar jin bisa dilihat oleh manusia? :

Jin bisa melihat manusia, manusia tidak bisa melihat Jin! Mengapa? Padahal beberapa hewan saj bisa melihat penampakan jin ( Untuk pembahasan ini, silahkan menyimak di “hewan yang bisa melihat setan” ).

Pertanyaan ini mungkin terlalu berat buat dijawab. Karena dalam sains, jin masih belum bisa di buktikan secara gamblang keberadaannya. Untungnya kita punya agama yang selalu menjadi solusi saat dihadapkan dengan pertanyaan sulit semacam ini. 

Dalam agama yang saya atau anda anut yaitu islam. Tuhan kita Allah SWT telah menggariskan demikian. Bahwa kita sebagai manusia ditakdirkan tidak bisa melihat kaum jin sedangkan mereka kaum jin termasuk setan, iblis dan dedengkotnya bisa melihat kita. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, arti kata Jin berasal dari janna, yang artinya menutupi. Dengan demikian memang jin nasibnya memang tidak bisa dilihat oleh kita kaum manusia. Mengapa demikian?

Jika kita berbicara masalah agama merujuklah pada dua pedoman agama yaitu Alquran dan hadits. Dalam sebuah ayat pada firman Allah disebutkan :

“Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga; ia menanggalkan pakaiannya dari keduanya untuk memperlihatkan–kepada keduanya–‘auratnya. Sesungguhnya, iblis dan golongannya bisa melihat kamu dari suatu tempat yang (di sana) kamu tidak bisa melihat mereka.” (Qs. Al-A’raf:27)

Dengan demikian memang dalam hal penglihatan, kita kalah sakti dengan mereka. Mereka bisa melihat kita, sedang kita tidak bisa melihat mereka

Lalu penampakan-penampakan itu?

Jika memang demikian adanya. Mengapa dalam kondisi tertentu, kita bisa melihat sosok jin seperti yang sudah di kemukakan di atas. Seperti dalam foto, dalam video, dalam film, dalam realitty show, atau bahkan salah satu dari kita mengalaminya sendiri. Apakah foto-foto, video penampakan itu palsu atau buah editan dari manusia. 

Jawabannya Tidak semuanya editan. Boleh jadi foto itu benar dan boleh jadi tidak. 

Kalau foto itu asli, artinya kan kita bisa melihat jin? 

Memang benar kita kadang bisa melihat mereka, tapi itu semua karena mereka memang sengaja menampakkan diri kepada kita, baik itu karena keinginan mereka sendiri atau pun karena kita yang mengundanya. Hanya saja kita tidak bisa melihat wujud asli mereka, karena mereka memperlihatkan diri kepada kita, dengan ijin Allah, selalu dalam bentuk yang tidak asli. Mungkin karena saking tidak pede-nya mereka dihadapan  makhluk sempurna seperti kita ini. 

Nah, perwujudan mereka bisa saja berupa ular, babi ngepet, pocong, sundel bolong, suster ngesot, dan banyak lagi tokoh-tokoh  fantasi yang lucu-lucu itu. Boleh jadi wujud mereka yang seperti itu adalah karena produk ketakutan manusia sendiri, jadi ketika kita takut pocong, mereka mungkin akan nampak sebagai pocong. Beda jika manusia Eropa, mungkin saja jinnya akan mewujud sebagai drakula, frankenstein, alien dan lain-lain.

Orang melihat jin juga bisa di pelajari pada pengalaman yang di alami oleh Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu. Simak penuturan ceritanya di bawah ini :

Suatu ketika beliau menangkap jin yang mencuri kurma di kebunnya. Ubay bin Ka’ab berkata kepada Jin: “Apa yang bisa menyelamatkan kami (manusia) dari (gangguan) kalian ( jin)?”. Si jin menjawab: “Ayat kursi… Barangsiapa membacanya di waktu sore, maka ia akan dijaga dari kami hingga pagi, dan barangsiapa membacanya di waktu pagi, maka ia akan dijaga dari kami hingga sore”. Lalu paginya Ubay menemui Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- untuk menceritakan pengalamannya itu, dan Rosulullah menjawab:“Si buruk itu berkata benar”. (HR. Hakim)

Mereka menampakkan diri kepada manusia juga pilih-pilih. Manusia yang penakut mungkin akan mendapatkan kesempatan lebih besar melihat suatu penampakan jin. Ibaratnya ketakutan itulah yang mengundang para jin itu untuk menampakkan diri. Ya, memang jin bisa di undang kedatangannya.

Jadi memang acara-acara semacam dunia lain, mister tukul dan lain-lain mungkin minim rekayasa. Boleh jadi memang benar walau kadang agak maksa.  Acara-acara tersebut selalu di setting di tempat kuno, sepi dan suwung, sedang pada kenyataanya setan dan teman-teman selalu suka dengan hal demikian.  Ibaratanya ketika kita ada di tempat-tempat sepi, itu sama saja undangan mereka menampakkan diri kepada manusia walau penampakan itu dalam wujud yang tidak nyata. 

Jadi kita bisa mengundang mereka untuk menampakkan di depan kita kalau mereka mau.

Adakah cara melihat jin dan alamnya?

Allah pasti punya tujuan tersendiri yang kita tidak tahu perihal tidak bisanya kita melihat wujud mereka. Walau pada kenyataannya kita bisa mengira-ngira sendiri kira-kira mengapa kita tidak bisa melihat mereka. 

Salah satu alasan kenapa kita tidak bisa melihat wujud mereka adalah karena saking ancurnya wujud mereka sehingga jika kita bisa melihat, kita bisa kena serangan jantung mendadak karenanya. Coba kita lihat bagaimana takutnya orang-orang melihat sosok hantu di film-film ataupun di video. Dan ketakutan akan wujud jin  ini bisa terbawa sampai di aktiftas kita sehari-hari. Bayangan akan wujud makhluk menyeramkan itu akan mempengaruhi alam bawah sadar kita bahwa kita merasa selalu di teror oleh penampakan jin. Hati kita terlalu rapuh untuk melihat hal-hal gaib semacam itu. 

Mengerti? Jika sudah mengerti apakah anda masih ingin mengetahui sosok jin sebenarnya? Mungkin memang ada cara khusus untuk melihat jin itu nampak di mata kita, yaitu dengan mengundang mereka untuk menampakkan diri. Bentuk undangan itu bisa berupa banyak macamnya seperti dengan menyediakan barang-barang kesukaan si jin itu sendiri sebagai syarat.Nah,syarat ini lah yang seringkali berbenturan dengan nilai-nilai agama yang digariskan oleh-Ny. Cara-cara semacam itu bisa-bisa akan menjerumuskan kita masuk ke dalam hal-hal syirik yang dosanya tiada ampun.

Saya sendiri jeri untuk mengetahui bagaimana cara melihat sosok jin semacam ini. Sehingga jika mungkin bisa memilih, saya lebih memilih untuk melhat-lihat keanekaragaman dunia ini saja,  dengan segala keindahan dan keunikannya. Alam nyata yang kita tempati ini lebih butuh di eksplore sedetail-detailnya daripada menjelajahi  alam makhluk lain yang tidak jelas gunanya seperti halnya alam jin. 

Bumi mahapatih,050214




3 komentar :

  1. bisa gan klo mau di buka si indra ke 9 nya mah :S

    ReplyDelete
  2. cara melihat jin ya tinggal di buka mata batinnya saja to.

    ReplyDelete
  3. Hah , melihat orang kecelakaan misal tabrakan saja saya udah ngeri,. Apalagi lihat muka jin yg katanya mukanya berantakan . . . Serem

    ReplyDelete

Please Comment Bellow, As:
@ Appreciation-Support
@ Criticism-Answers
@ Blog Walking- No Spam

Thank....