Banyak orang sukses meraih karir di awali dengan pendidikan formal yang normal. lurus sampai lulus. Dari pendidikan dasar mula sampai mendapat titel sarjana. Seolah-olah, orang yang tidak sekolah pasti berakhir susah. Kesusksesan berbanding lurus dengan ijazah yang di dapatkan. Orang-orang memang beranggapan begitu, dan mungkin masih saja akan memegang prinsip itu.
Tapi, ternyata, ada beberapa tokoh dunia yang memulai kesuksesannya justru berawal dari gagal saat menempuh pendidikan formal. Banyak sebab kegagalan pendidikan mereka. Mulai dari ketiadaan biaya, ke"malasan" menempuh pendidikan, sampai dengan gangguan penyakit. Apapun alasannya kegagalan mereka menempuh pendidikan, tak membuat mereka gagal dari kesuksesan.
Bukan ingin mengajari agar Drop Out atau tidak sekolah. Bagaimanapun menempuh ilmu itu suatu keharusan. Namun jangan di kira titel menentukan kesuksesan seseoarang. Kesuksesan bukan berbanding lurus dengan gelar yang di dapatkan namun ia selalu dekat dengan orang-orang yang giat, punya tekat dan usaha yang benar-benar kuat.
Berikut ini beberapa orang yang gagal dalam pendidikan namun sukses dalam karir dan cita-cita. Pelajari dan temukan sisi keunikannya
Orang yang membuat terang seisi dunia ini hanya mengenyam pendidikan formal selama 3 bulan saja, itupun terlambat sekolah karena gangguan kesehatan. Untung sang ibu adalah seorang guru jadi ia meneruskan pendidikan home schooling buat anaknya. kelak anak kecil ini akan membuat 1039 hak paten atas namanya. Tentu saja yang paling terkenal adalah penemuan bohlam lampu yang melegenda itu.Ia memerlukan 2000 kali kegagalan pecobaan sampai akhirnya ia menemukan bohlam.Jika rata2 untuk menemukan penemuan ia butuh 2000 kali percobaan sedang hak paten atas penemuan yang ia miliki sebanyak 1039, berarti total percobaan yang ia lakukan adalah 2.078.000. weleh-weleh...(Kalau ia sekolah masih sempatkah ia melakukan percobaan sebanyak ini?)
Sudah lima saja ya.... karena jika terlalu banyak contoh, takutnya semakin banyak alasan untuk drop out kuliah. Oke, setelah tokoh dunia, lain waktu akan saya utarakan beberapa tokoh Indonesia yang sukses walau harus Drop Out sekolah. Mau tau siapa saja??? Terus saja menyimak blog ini, lalu mari obati secara berjamaah rasa penasaran kita.
Tapi, ternyata, ada beberapa tokoh dunia yang memulai kesuksesannya justru berawal dari gagal saat menempuh pendidikan formal. Banyak sebab kegagalan pendidikan mereka. Mulai dari ketiadaan biaya, ke"malasan" menempuh pendidikan, sampai dengan gangguan penyakit. Apapun alasannya kegagalan mereka menempuh pendidikan, tak membuat mereka gagal dari kesuksesan.
Bukan ingin mengajari agar Drop Out atau tidak sekolah. Bagaimanapun menempuh ilmu itu suatu keharusan. Namun jangan di kira titel menentukan kesuksesan seseoarang. Kesuksesan bukan berbanding lurus dengan gelar yang di dapatkan namun ia selalu dekat dengan orang-orang yang giat, punya tekat dan usaha yang benar-benar kuat.
Berikut ini beberapa orang yang gagal dalam pendidikan namun sukses dalam karir dan cita-cita. Pelajari dan temukan sisi keunikannya
Thomas Alfa Edison
Benjamin Franklin
Kalau anda memegang uang kertas 100 dolar Amerika itulah sosok Benjamin Franklin. Siapa dia? Dia adalah ilmuwan, politikus, Sastrawan, penulis, dan wiraushawan. Multi talenta memang. tak bisa di bayangkan kalau sebenarnya dia drop out dari sekolahnya sejak usia 10 tahun. Namun berkat usaha gigihnya semua bakat alami yang ia pendam terbangun. Jadilah ia orang sukses gilang gemilang dengan torehan prestasi memukau. Prestasi yang paling wow mungkin adalah andilnya dalam membantu kemerdekaan negara adidaya Amerika. Namun bagi sebagian orang, prestasinya yang paling menonjol adalah perjalanan hidupnya dari orang yang kurang berada menjadi manusia berprestasi yang sukses di setiap bidang kehidupan.Bill Gates
Sesuai namanya. Bill gates ( gerbang uang ) adalah orang yang pernah di tasbihkan sebagai orang terkaya di muka bumi. Kekayaan sebagian besar berasal dari perusahaan raksasa perangkat lunak, Microsoft. Siapa sangka orang terkaya didunia itu dulunya pernah menyandang status mahasiswa DO. Gates drop out dari Harvard di tahun pertama setelah membaca artikel tentang komputer mikro pertama yaitu Altair 9090, dalam majalah Popular Electronics. Dia dan temannya Paul Allen mendirikan Micro Soft ( setelahnya berganti microsoft ), perusahaan yang memproduksi soft ware paling penting abad ini, Windows.Albert Enstein
Meskipun ia masuk dalam majalah Time sebagai “Man of the Century,” Albert Einstein tidak menjadi “Einstein” di sekolahnya. Terlalu bodoh atau memang terlalu cerdas mungkin yang membuat ia tak berdamai dengan sekolah formal. Itulah sebab ia putus sekolah tinggi pada usia 15 tahun. Pemenang Hadiah Nobel fisika ini terdiagnosa mengidap kelainan ADHD / ADD, anak dengan kebutuhan khusus yang bercirikan anak yang tak pernah bisa fokus, tak bisa diam, nakal dan 'bodoh'. Namun karena memang punya bakat terpendam tak bisa menghentikan kesuksesannya menemukan teori relativitas dan kontribusi kepada teori kuantum dan mekanika statistik. Setelah DO, ia Memutuskan untuk melanjutkan pendidikan setahun kemudian. Einstein mengambil ujian masuk ke universitas bergengsi yaitu Federal Swiss Institute of Technology, tapi gagal. Ia kembali ke sekolah tinggi, mendapatkan ijazah, dan kemudian lulus ujian masuk universitas pada usaha kedua.Walt Disney
Tentunya masih sangat familier di kepala anda, tokoh tikus berwarn hitam putih, berperawakan kecil menggemaskan, dialah mickey mouse. Siapakah orang cerdas yang berhasil membuat karakter kartun ini begitu melegenda? dialah Walt disney. Pada tahun 1918, ketika masih di SMA, masa depan produser film pemenang Oscar dan pelopor taman Disney land mulai mengambil kursus malam di Academy of Fine Arts di Chicago. Disney drop out dari sekolah tinggi pada usia 16 dan bergabung dengan tentara, tapi karena ia terlalu muda untuk mendaftar, ia bergabung dengan Palang Merah dengan akte kelahiran palsu sebagai gantinya. Setelah menjadi multi jutawan pendiri Walt Disney Company dan memenangkan Presidential Medal of Freedom, Disney menerima kehormatan ijazah sekolah menengah pada usia 58. ( Siapa coba yang mau sekolah di usia se-tuwir ini? )
bumi mahapatih 150113
0 komentar :
Post a Comment
Please Comment Bellow, As:
@ Appreciation-Support
@ Criticism-Answers
@ Blog Walking- No Spam
Thank....