Thursday 17 October 2013

Asal Mula Suara Serak-serak Basah, Arifin Ilham


kenapa-suara-arifin-ilham-serak
Selain Mama dedeh, Ustadz yang dikenal mempunyai suara yang khas adalah Ustadz Arifin ilham. Boleh jadi itu pula yang membuat pria separuh baya itu begitu dikenal luas oleh publik. Suara Ustadz Arifin yang serak-serak basah itu menjadi diferensiasi bagi percaturan “per-ustadz-an” di Indonesia.

Dengan ciri khas majelis dzikir dan suaranya itu ia seakan-akan menjadi sapi ungu yang tanpa melihat wujudnya orang sudah tahu kalau yang lagi ceramah adalah pria Depok itu. Ibarat sebuah produk, Ustadz Arifin Ilham adalah produk yang dicari orang di tengah ribuan saingan. 

Tapi asal anda tahu, suara Ustadz Arifin yang bak orang berkumur itu bukanlah terbentuk sedari kecil. Melainkan suara semacam itu baru ia alami saat umurnya telah menginjal 34 tahun. Aneh bukan? Bukan aneh jika anda tahu awal mula kenapa suara Arifin ilham jadi seperti itu. Mau tahu ceritanya? Ayo sekarang mulai duduk yang manis, ambil cemilan kalau perlu. Pasang kuping lebar-lebar, biar bisa faham alur ceritanya. Oke. 

Ceritanya seperti ini, Long-long time ago, saat Arifin ilham masih berumur 34 tahun, entah terlalu berani atau kurang hati-hati memegang ular, Arifin muda tidak sengaja tergigit ular pemberian orang kampung. ( Arifin muda memang sangat suka memelihara binatang, di rumahnya sudah ada ayam kate, burung hantu dan kera ). 

Awalnya ia menganggap gigitan itu hanya gigitan biasa yang tidak akan berpengaruh apa-apa pada tubuhnya. Namun ternyata ular itu termasuk ular yang berbisa, dan Arifin baru menyadari setelah ia masuk rumah sakit. Sebelumnya Sewaktu dalam perjalanan dengan mengendarai mobil, ia merasakan sesuatu yang tidak biasa. Tubuhnya terasa panas dan kulitnya membiru. 

Ibu angkatnya segera membawa Arifin muda ke beberapa rumah sakit. Namun karena keterbatasan alat, beberapa RS sempat menolak. Bahkan beberapa dokter megatakan kesempatan sembuh Arifin hanya satu persen setelah melihat kondisi Arifin yang parah. Akhirnya ibu Arifin menemukan RS yang tepat. RS itu adalah RS Saint Carolus (Jakarta Pusat), segera mungkin Arifin di beri pertolongan. Ia harus masuk ICU. Tidak tanggung-tanggung ia di rawat di ICU selama sebulan 5 hari dan sempat dinyatakan kritis oleh dokter. 

Pada masa kritis itulah dokter memasukkan beberapa selang sekaligus kemulut Arifin. Dokter harus bertindak cepat, karena pada saat itu jantung, paru-paru dan hati Arifin muda sangat lemah akibat keracunan bisa ular. Untunglah karena kekuasaan Allah, beberapa hari kemudian Arifin telah berhasil melalui masa kritis. Semakin hari semakin baik kondisi Arifin sehingga akhirnya lelaki lulusan FiSIPOL Universitas Nasional Jakarta ( UNAS ) itu diperbolehkan pulang. 

Namun siapa sangka setelah pulang dari rumah sakit, pria kelahiran Banjarmasin, 8 Juni 1969 ini mengalami keanehan ditubuhnya. Seakan ada yang berubah setelah ia mendapatkan perawatan beberapa hari di rumah sakit. Keanehan itu terletak pada suaranya yang terlihat lebih parau dan serak. Suaranya menjadi agak berat, seakan ada kerikil yang sedang mengganjal di tenggorokannya. Menurut analisa dokter, hal ini disebabkan oleh pemasangan beberapa selang sekaligus dalam mulutnya untuk waktu yang cukup lama. 

Dasar orang imannya keren, Arifin Ilham sama sekali tidak mempermasalahkan perubahan suaranya tersebut, ia malah lebih fokus untuk banyak berterimakasih kepada Allah karena telah memberi kesempatan hidup setelah mengalami masa kritis yang sangat panjang. Dan janji Allah akan menambah nikmat bagi hambanya yang besyukur terbukti sudah. 

Rupa-rupanya skenario hidup Arifin mulai dari nyantri di ponpes Ponpes Daarul Najah (1983-1987) - Ponpes Asyafi'iyah (1987 - 1989), tergigit ular berbisa, mengalami kritis sebulan penuh dan berubahnya suara Arifin tak lepas dari skenario yang maha kuasa. Dengan jalan itulah kini Arifin ilham menjadi sosok da’i muda yang sangat berpengaruh di negeri ini. Majelis Azzikra, pimpinannya kini dikenal luas oleh banyak orang dari berbagai latar belakang.

Karena keunikan suaranya dan gaya dakwahnya membuat kini banyak orang berbondong-bondong memenuhi majelis dzikir dan ilmu yang diadakan Ustadz Arifin ilham di mana-mana. Berkat suaranya pula kini ia bisa menyampaikan nilai-nilai dakwah pada semua lapisan masyarakat tanpa halangan yang berarti. Demikianlah anugerah bisa datang di balik ujian yang dijalani dengan iklas. Allah melebihkan rizki pada hamba-hambanya yang bersyukur. Seperti seorang hamba yang bernama Muhammad Arifin Ilham. 

Bumimahapatih, 171003

0 komentar :

Post a Comment

Please Comment Bellow, As:
@ Appreciation-Support
@ Criticism-Answers
@ Blog Walking- No Spam

Thank....