Tiga tahun lalu siapa, sih yang mengenal Paul Pogba? Tidak ada! Bahkan mantan Pelatih klub legendaris Manchaster United, Sir Alex Ferguson hanya mengenal pria berperawakan tinggi besar itu sebagai pemain muda yang akrab sekali dengan bangku cadangan. Karena tidak terkenalan itulah, Paul muda enggan memperpanjang masa bakinya di MU. Ia hengkang ke Juventus.
Setelah pindah ke Juventus pertanyaannya akhirnya di balik. Siapa, sih yang tidak mengenal paul Pogba? Seorang pemuda yang menjadi andalan di lini tengah bianconeri ( julukan Juventus ) dan sekaligus andalan les blues, Tim nasional perancis. Dua kali ia berperan mengantar Juventus menjuarai liga Italia sekaligus mengantarkan Prancis Junior memenangi piala dunia U-19. Namanyapun melejit bagaikan roket, sehingga nyaris penggemar bola seluruh dunia mengenalnya.
Namun apakah anda kenal agama si Paul?
Tentu banyak yang tidak kenal. Sebagian besar kita mungkin mengenalnya sebagai seorang kristen seperti pada umumnya pemain eropa. Namanya yang ke barat-baratan makin mengindikasikan bahwa ia seorang Kristen. Namun saya di buat kaget saat menonton salah satu laga Juventus. Saat memulai laga ia berdoa dengan menengadahkan tangan di depan dada. Khas cara berdoa seorang muslim. Cara berdoa pesepakbola muslim seperti Mesut Ozil, Samir Nasri dan lain-lain. Apakah Pogba memang seorang muslim?
pogba sedang berdoa sebelum bermain di liga Eropa |
Mulanya saya hanya menduga-duga saja, belum ada bukti kuat dia seorang muslim. Terlebih ada pemain dengan cara berdoa seperti itu yang ternyata seorang kristen koptik, ya, dia lah Chicarito Hernandes ( ikuti kisahnya di sini ya... ). Namun dugaan saya menjadi keyakinan saat membaca artikel di sebuah laman yang menceritakan ihwal keyakinan yang di anut Paul.
Inilah ceritanya :
Sebuah harian terkemuka Prancis mengungkap indikasi dia seorang muslim adalah saat ia diwawancarai perihal komentarnya mengenai keberhasilan MU menjuarai titel liga Inggris. Ia berkata pada harian itu “Selamat kepada semua mantan rekan di Manchester. Mereka layak meraih gelar. Tapi, saya juga seorang juara! Dan, Insya Allah akan memenangkan Liga Champions pada musim mendatang (2013/2014)”
Perhatikan kata-kata InsyaAllah, tidak ada seorang non muslim-pun yang mengucapkan kata-kata seperti itu. Apalagi itu di katakan di Prancis, sebuah negara yang sangat kental ajaran kristianinya.
Keraguan apakah Pogba seorang Muslim dikuatkan oleh pengakuan Bilel Ghazi seorang wartawan yang kini tinggal di Kota Milan Italia tersebut memastikan mantan pemainThe Red Devils itu termasuk pemeluk Islam. “Ya, dia seorang Muslim, seperti ibunya,” Pogba memang mempunyai darah Ghana dari ibunya. Agama islam di Ghana sudah tidak usah diragukan lagi ke–eksisannya. Banyak juga pesepakbola keturunan Ghana yang merumput di Eropa juga beragama Islam seperti Sulley Muntari, Kwadow asamoah, dan lain-lain.
Lalu mengapa Pogba meminum bir?
Ada pemandanagn janggal saat Juventus merayakan titel scudetto ke 29, tahun lalu. Seperti biasa pemain eropa merayakan sesuatu kemenangan selalu dengan pesta alkohol. Dan pogba ikut di dalamnya. Ya dia juga ikut meminum bir.
Loh, bukannya pogba sorang muslim? Bukankah meminum alkohol berhukum haram? Yeah...siapa yang enggak tahu! Namun anda mesti tahu bahwa yang diminum Pogba pada sat itu berbeda dengan bir yang di konsumsi oleh teman-temannya. Yang ia konsumsi adalah minuman bersoda yang bebas dari unsur alkohol. Paling tidak itulah yang ia ceritakan pada sebuah wawancara, pernyataan itu di sampaikan didepan Bilel Ghazi “Ini minuman bir halal!” katanya sambil tertawa. Anda percaya?
Yah percaya tidak percaya kita mesti husnudzon ya... kepada Pogba, bahwa ia benar-benar seorang muslim terlepas dari bir yang ia minum termasuk halal atau tidak.
Bumi mahapatih, 130514
kalau org negara maju yg penting etos kerja dan kualitas memajukan bangsa dan negara ga penting apa agamanya, sedangkan di kita hanya mementingkan apa agamanya, padahal agama seseorang belum tentu orgnya memajukan bangsa dan negaranya, itulah beda yg amat mencolok.
ReplyDeletekalau org negara maju yg penting etos kerja dan kualitas memajukan bangsa dan negara ga penting apa agamanya, sedangkan di kita hanya mementingkan apa agamanya, padahal agama seseorang belum tentu orgnya memajukan bangsa dan negaranya, itulah beda yg amat mencolok.
ReplyDeleteAnonymus: Klo saya secara Islam tidak pernah mendahulukan agama. Anda muslim bung?
ReplyDeleteKlo bkn, biar saya luruskan. Islam merupakan agama yg toleran terhadap pemeluk agama lain. Toh anda bisa lihat negara kita, apakah ada seks bebas, apakah ada bebas narkoba? Apakah ada punya anak tanpa ikatan suami istri. Islam bukanlah hanya penikmat nafsu duniawi, melainkan nikmat surga.
Jadi sebaiknya omongan anda harusnya tidak menyindir mayoritas agama yg ada di negeri ini teman.
agama, oooo agama
ReplyDelete