Saya bukan orang yang suka melihat infotainment. Namun mendengar kabar perceraian dari artis Marshanda dan suaminya Ben kasyafani karena aliran sesat, saya jadi tertarik turut mendengar beritanya. Saya jadi penasaran, aliran sesat macam apa yang merasuk di aqidah keislaman seorang Ben, hingga buat Marshanda, uring-uringan dan menuntut cerai si Ben.
Oh,... usut punya usut si Ben kasyafani ternyata seorang LDII, aliran yang sudah sangat sepuh dan sempat disesatkan oleh banyak lembaga Islam namun masih melenggang kangkung sampai sekarang. Dengar-dengar ternyata bapak Ben juga seorang LDII, pimpinannya malah. hmm....memang kalau urursan aliran sesat umat muslim harus waspada sih.
Oh iya, jika anda termasuk orang yang care terhadap agama anda, mestinya anda juga waspada terhadap aliran-aliran ini. Harus tahu bagaimana ciri-cirinya dan bagaimana mereka memandang akidah seorang muslim. Agar lebih instan pengetahuannya berikut saya ajak anda mengenal atau kalau sudah tahu mengingat kembali beberapa aliran sesat yang sempat boomoing di Indonesia.
Oh ya...saya hanyalah seorang muslim yang sok sok-an saja. kayaknya tidak kulitatif saya menentukan sebuah aliran itu sesat atau tidak. Karena itu saya akan berpedoman pada keputusan MUI baik itu pusat maupun kepengurusan daerah. Ah, saya terlalu bertele-tele, langsung saja anda menyimak beberapa aliran sesat di Indonesia versi MUI berikut :
1. Lembaga Dakwah Islamiyyah Indonesia (LDII) /Islam Jamaah
Fatwa sesat tahun 2005
Aliran ini adalah perwujudan aliran sesat bernama Lemkari yang sudah pernah di larang sebelumnya. Pendiri LDII adalah Madigol Nurhasan Ubaidah Lubis bin Abdul bin Thahir bin Irsyad seorang "ulama" yang berasal dari Purwoasri, Kediri, Jawa Timur.
Mereka di anggap sesat karena faham mereka yang nyeleneh. Contohnya perlakuan mereka terhadap Al-Qur’an dan As-Sunnah. Ceritanya kedua hukum islam itu baru berlaku jika keluar dari mulut imam/amirnya atau dalam istilah LDII alquran dan hadits yang sudah mangul. Orang yang tidak masuk golongan mereka dianggap kafir dan najis. Dosa boleh ditebus dengan uang, Infak mutlak bagi para anggotanya sebanyak10% dari penghasilan apapun. Dan itu wajib. Sang amir lebih tinggi derajatnya dan lebih berat bobotnya dari pada manusia sedunia dan mengimaninya adalah jaminan masuk surga.
2. Negara Islam Indonesia (NII) KW-9 / Az-Zaitun
Fatwa sesat MUI: 2003.
Aliran ini didirikan oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo (lebih di kenal Kartosuwiryo saja) pada tahun 1949 ditasikmalaya Jawa barat. sebenarnya tujuan Kartosuwiryo baik. Namun yang membuat NII mulai menyimpang saat tampuk pimpinan ada di tangan Abu Toto Syekh Panjigumilang ( Sheikh mahad Al-zaitun ). Ia mengubah beberapa ketetapan ketetapan Komandemen yang termuat dalam kitab PDB (Pedoman Dharma Bakti) menuju ketetapan-ketetapan yang menyesatkan seperti harta orang selain NII boleh dirampas sebagai harta rampasan (ghanimah).
Dalam ibadah sholat kelompok ini mengenal istilah rapel, karena saat kondisi perang shalat zuhur sampai dengan shalat subuh dilakukan dalam satu waktu, masing-masing hanya satu rakaat. Demikian juga dengan ibadah puasa, sesudah terbit matahari pun masih boleh sahur, sedang jam 5 sore sudah boleh berbuka. Hal ini berdasar dengan hadis nabi mengenai keutamaan menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur. Dalam mengembangkan organisasinya wajib bagi setiap jamaah mencari satu orang tiap harinya untuk dibawa tilawah. Lalu diarahkan agar bergabung menjadi anggota NII. setelah hijrah ia akan mendapatkan jaminan penghapusan dosa dan surga asalkan bershadaqah hijrah yang besarnya tergantung dosa yang dilakukan.
3. Salamullah
Fatwa sesat MUI : 1997
Lia Aminuddin mendirikan salamullah sejak tahun1995, di Jakarta.
Pendapat-pendapat Lia aminudin atau Lia eden yang mengaku sebagai Imam Mahdi, memaksa MUI mengganjar jamaah ini sebagai aliran sesat. Adapun anak Lia eden, Ahmad Mukti di anggap sebagai jelmaan roh Nabi Isa as. Yang lebih mengerikan lagi Imam besar mereka, Abdul Rahman, seorang mahasiswa UIN Jakarta, mereka anggap sebagai jelmaan Nabi Muhammad saw. dan yang paling menentkan salamullah sebagai aliran sesat Indonesia adalah mereka mempunyai kitab sendiri yang bernama Ruhul Kudus. Saat ini jamaa'ah ini hanya masih segelintir orang saja yang belum di buka hatinya untuk bertobat.
4. Al-Qiyadah Al-Islamiyah
Fatwa sesat MUI : 2007
Kita mungkin belum terlalu lama mendengar nama ini, karena memang MUI baru memfatwakan haram di tahun 2007 silam. Pendirinya adalah seorang pak tua bernama Ahmad Mushaddeq. Ia mendirikan aliran ini pada tahun 2001. Yang membuat mereka tergolong aliran sesat adalah
keyakinan pengikutnya yang menganggap Mushaddeq adalah Rasul menggantikan Nabi Muhammad SAW bergelar Al-Masih Al-Mau'ud. Orang yang ada diluar Qiyadah dianggap sebagai orang musyrik. Yang membuat miris adalah mereka tidak menjalankan rukun Islam kecuali shalat sekali dalam satu malam. Bunyi syahadat mereka pun berbeda dengan syahadat muslim pada umumnya.
5. Jemaah Ngaji Lelaku
Fatwa sesat MUI : 2005
Saat orang-orang heboh membicarakan aliran ini, saaya baru menginjak Mahasiswa tingkat awal. Saya di buat gemes dengan ulah pengikut aliran ini yang membuat aturan baru dalam sholat yaitu dengan menggunakan dua bahasa. Jadi sholat tidak lagi mengunakan bahasa arab. Orang di balik pendirian Jemaah Ngaji Lelaku ini adalah mantan petinju bernama Yusman Roy. Yusman mendirikan aliran ini di Lawang, Jawa timur, pada tahun 2005, tahun yang sama saat MUI memfatwakan aliran ini sesat.
6. Ingkar Sunnah
Fatwa sesat MUI : 1983
Kelompok ini berusaha memahami benar-benr hukum Islam, namun celakanya mereka mengesampingkan hadits nabi sebagai landasan hukum selain Al-qur'an. Namun pada penerapannya kelompok ini pecah menjadi tiga kelompok kecil yaitu : Kelompok yang menolak hadits-hadits Rasulullah SAW secara keseluruhan, Kelompok yang meyakini hadits yang ada di dalam alquran dan Kelompok yang hanya menerima hadits-hadits mutawatir dan menolak hadits hadits ahad. Inkar Sunnah di Indonesia muncul tahun 1980-an dengan pemimpin bernama Irham Sutarto
7. Isa Bugis
Fatwa Sesat : Departeman Agama RI 1972
Kelompok ini di dirikan oleh Muhammda Isa Bugis tahun 1926 di Pidie Aceh. Adapaun tingkah laku beragama mereka yang dianggap nyeleneh adalahMengartikan Al-Qur’an semaunya. Karena itu tafsir alquran sekarang mereka anggap salah semua.Mereka tidak percaya dengan mukjizat yang di punyai para nabi. Bukan itu saja, kisah Nabi Ibrahim menyembelih Ismail itu dianggapnya dongeng belaka. Mereka juga menganggap orang di luar pengikut Isa bugis sebagai orang kafir. Mereka menganggap Ka`bah adalah berhala dan mereka menghina Nabi Muhammad SAW sebagai orang yang membangkitkan imperialisme Arab. Mereka tidak mempercayai Ilmu-ilmu tauhid, fiqih dan sejenisnya karena menurut mereka ilmu -ilmu tersebut adalah ke-syirik-an
8. Ahmadiyah
Fatwa sesat MUI: 1980 dan 2005
Gerakan Ahmadiyah didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad di India. Kelompok ini aktif: Sejak 1889 di Pakistan. Ajaran ini mulai booming di Indonesia sekitar tahun 1924. Ajaran fatal mereka adalah menganggap Nabi Muhammad bukanlah nabi terakhir, karena pada kenyataannya setelah Muhammad telah lahir nabi baru bernama Mirza Ghulam Ahmad, pendiri ahmadiyah sendiri.
Walaupun sudah di anggap sesat, nyatanya Ahmadiyah sudah mempunyai sekitar 200 cabang di seluruh Indonesia.
Ajaran sesat lain dari jamaah ini adalah haramnya wanita ahmadiyah menikah dengan selain orang Ahmadiyah. Sedangkan Nabi Muhammad saw tidak pernah mensyariatkan seperti itu.
9. Jaringan Islam Liberal ( JIL )
Fatwa sesat MUI : 2007
Inilah aliran sesat modern. Mereka tidak nampak sebagai aliran sesat. Namun jika melihat pemikiran-pemikirannya, kita bisa melihat jelas bagaimana mereka sangat beda dengan akidah muslim pada umumnya. Ajaran mereka paling terkenal adalah ajaran sepilis, sekulerisme, pluralisme dan liberalisme. Mereka menyamakan agama itu benar karena kebenaran agama Islam itu relatif, Karena itu mereka mengajak umat islam untuk mencari kebenaran di agama lain juga.
Mereka menggugat hukum islam yang kata mereka zalim dan melanggar HAM. Yang paling keji adalah pandangan mereka tentang Alquran bahwa alquran sekarang tidak asli dan perlu adanya studi kritik untuk memeriksa keasliannya. Dalam hal Fiqih mereka juga menetapkan hukum yang nyeleneh seperti perihal kehalalan vodka dan ibadah haji di luar bulan haji dan kebolehan menikahkan seorang perempuan muslim dengan laki-laki non muslim. JIL aktif sejak tahun 2001 dengan tokoh sentral Ulil absar abdala dan Zuhairi misrawi.
10. Al-Quran Suci
Fatwa sesat MUI: 2007
ini merupakan kelompok metamorfosis dari kelompok ingkar sunnah yang tidak mempercayai hadits nabi. Kelompok ini sering membuat onar dengan membuat para rekrutan baru menghilang dari keseharian. Karena ulah para agen jamaah ini, banyak yang mengaku kehilangan anggota keluarga karena ikut aliran sesat. Beberapa pendapat mereka yang konyol dan membuat mereka dianggap sesat adalah, tidak mengakui hadits nabi,tidak melakukan kewajiban dalam rukun Islam, dan memisahkan jamaah dari keluarganya. Selain itu mereka memperbolehkan berzina dengan iparnya, wanita haid boleh pegang Alquran dan memperbolehkan salat tanpa wudu. Ajaran itu juga menekankan bahwa harta dan raga harus dikorbankan untuk ajarannya tersebut.
11. Mahesa Kurung
Fatwa sesat MUI: 2006
Jama’ah Mahesa Kurung (MK) merupakan sebuah aliran sufi/thariqat khurafy, yang berpusat di Taman Yasmin Bogor. aliran ini sudah aktif sejak 1984 namun baru dinyatakan sesat tahun 2006. beberapa artis pernah di isukan ikut aliran ini, satu diantaranya adalah almarhum Alda risma. Alasan kelompok ini di anggap sesat adalah mereka mepraktekkan banyak hal kemusrikan yang sangat di larang oleh hukum islam.
12. Islam sejati
Fatwa Sesat MUI Banten : 2007
aliran ini merupakan aliran yang kecil dan tidak massiv, meskipun begitu keberadaannya meresahkan masyarakat karena mulai gencar mencari pegikut. Yang mnegawali adalah Heri dan Akhyari yang kini keberadaanya masih belum jelas rimbnya. Keunikan sekaligus kesesatan mereka dalam beribadah adalah menyembah Tuhan dengan bersujud menghadap ke empat arah penjuru angin.
mereka juga mempraktikan cara mandi dengan menggunakan air kelapa untuk membaiat anggota baru. Sholat kelompok ini juga hanya dilakukan tiga kali dalam sehari, yakni Dzuhur, Maghrib, dan Subuh.
13. Ahmad Sayuti
Fatwa Sesat MUI : 2007
pendirnya adalah seorang tukang cukur bernama Ahmad Sayutimenyebutkan dirinya sebagai nabi yang diutus Allah dan Nabi Muhammad bukan nabi terakhir. Sebagai nabi ia menerbitkan dua buku karangannya sendiri.Kedua buku itu masing-masing berjudul “Kelalaian Para Pemuka Agama Dalam Memahami Kitab-Kitab Peninggalan Nabi-Nabi Rasul Allah (Taurat, Injil, dan Alquran) dengan Segala Akibatnya” dan “Mungkinkah Tuhan Murka?” Menurut Ahmad Sayuti, dirinya mendapatkan wahyu sebagai nabi itu terjadi pada tahun 1993 bertepatan pada usia dirinya menginjak 62 tahun.
dari buku tersebutlah kita bisa menyimpulkan ada sesuatu yang nyeleneh dalam ajarannya. Mennurutnya Al-quran adalah kitab hukum bahasa Arab peninggalan Nabi Muhammad putra Abdullah, yang ditulis para sahabatnya atas perintah beliau. Ahmad Sayuti, juga menyebut dirinya mendapatkan wahyu dari Allah sebagaimana yang juga diwahyukan kepada nabi-nabi lainnya dan berisi sejarah serta perjalanan dirinya saat memperoleh wahyu. Kitab hadis Bukhori hanya kitab bohong yang isinya bukan perkataan Nabi Muhammad
14. Darul Arqam
Fatwa sesat MUI: 1994
Aliran sesat ini termasuk pemain lama yang sempat beberapa kali dilarang gerakannya. Sekarang menjelma menjadi aliran sesat yang taidak mau di anggap sebagai Darul arqom. Di Indonesia mereka menamai diri mereka kelompok hawariyun. namun pokok-pokok ajarannya masih sama.Kelompok ini berpusat di Malaisya Aliran ini di dirikan oleh Ashari Muhammad atau biasa di panggil Abuya, lelaki yang mengaku bermimpi bertemu dengan imam mahdi. Ajaran kesesatan mereka tampak seperti keyakinan mereka bahwa Abuya A.M. adalah tafsir Al-Qur’an dan As-Sunnah yang bergerak. Mereka menambahkan dua kalimat syahadat. Selain kalimat syahadat kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka menambahkan dengan kalimat syahadat kepada Abu Bakar, ‘Umar, Utsman, ‘Ali dan kepada Muhammad bin Abdillah As-Suhaimi yaitu tokoh sentral darul arqom. Abuya A.M. juga membuat ramalan-ramalan, jadwal Tuhan dan lain sebagainya.
Bagaimana? Banyak sekali bukan aneka aliran sesat di Indonesia? Itu hanya sebagian saja Sebenarnya masih banyak lagi aliran sesat yang ada di Indonesia, hanya saja masih belum sempat di fatwakan oleh MUI. Saya yakin juga masih puluhan bahkan ratusan lagi aliran sesat yang belum teridentifikasi. Kita berdoa saja semoga mereka segera bertaubat. Ajaran Islam yang lurus masih banyak yang belum kita fahami, dan kita lakukan. Tidak usah tergoda melakukan ajaran yang seolah-olah ajaran islam namun tidak punya dasar sama sekali. Yuk, mulai beragama dengan benar.
bumi mahapatih, 080514,
astagfirulloh . kalau omonganya salah nanti yg nanggung panjenngan sendiri .. awas dosa
ReplyDeletesemoga Allah menunjukan kita jalan yang lurus....dan dituntun di agamanya Allah
ReplyDeleteUmat Islam memiliki modal yang sangat besar untuk bersatu, karena mereka beribadah kepada ilaah (Tuhan) yang satu, mengikuti nabi yang satu, berpedoman kepada kitab suci yang satu, berkiblat kepada kiblat yang satu. Selain itu, ada jaminan dari Allah dan Rasul-Nya, bahwa mereka tidak akan sesat selama mengikuti petunjuk Allah Subhanahu wa Ta’ala, berpegang-teguh kepada Alquran dan al Hadits. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
ReplyDeleteفَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلاَ يَضِلُّ وَلاَ يَشْقَى {123} وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِى فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى
Maka jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan ia tidak akan celaka. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta. (Q.S Thaha: 123, 124).
Dalam menjelaskan kedua ayat ini, Abdullah bin Abbas berkata, “Allah menjamin kepada siapa saja yang membaca Alquran dan mengikuti apa-apa yang ada di dalamnya, bahwa dia tidak akan sesat di dunia dan tidak akan celaka di akhirat.” [Tafsir ath Thabari, 16/225].
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. (Hadits Shahih Lighairihi, H.R. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Dishahihkan oleh Syaikh Salim al-Hilali di dalam At Ta’zhim wal Minnah fil Intisharis Sunnah, hlm. 12-13).