Friday 16 May 2014

Ini yang terjadi pada tubuh anda saat tidur tengkurap

tidur -tengkurap-merusak-tubuh
Tidur tengkurap mungkin saja bisa dikategorikan sebagai posisi tidur paling ekstrem. Bagaimana tidak kita umumnya mengenal hanya tidur telantang, atau tidur miring ke arah kiri atau ke kanan saja. Karena itu tidur posisi tengkurap hanya di lakukan beberapa orang saja. Tapi kadang-kadang orang yang biasa dengan posisi tidur telentangpun suka tergoda tidur tengkurap, apalagi saat tubuh sedang sangat kelelahan. Sudah tidak mikir lagi mau posisi apa saja, yang penting tidur.

Namun harusnya kita yang suka atau kadang tidur tengkurap mulai memikirkan dampak kesehatan yang bisa timbul akibat kebiasaan yang salah itu. Kenapa salah? Karena tidak benar. ^_^

Ketidak benaran itu bisa dijelaskan sebagai berikut. Pada dasarnya saat kita tidur, kita memerlukan kondisi yang santai. Karena memang tujuan tidur adalah meregangkan otot-otot tubuh yang kaku. Syarafpun di setting untuk bekerja santai. Kondisi itu bisa di capai ketika kita tidur dalam posisi telentang atau miring ke kanan dan ke kiri.

Sedang saat kita tidur tengkurap, yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu tertekannya diafragma dada, sehingga organ paru-paru akan bekerja keras untuk mengembang dan mengempis. Orang yang bekerja keras pasti seluruh otot dan syaraf dalam tubuhnya ikut menegang. Demikian juga halnya dengan organ, seluruh elemen dalam sistem pernafasan mempompa oksigen ke paru-paru juga ikut menegang. Maka akan terjadi kelelahan pada otot diafragma. Mungkin juga anda juga akan mengalami tindihan atau erep-erep jika paru-paru anda tidak menghirup oksigen dengan sempurna.

Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah sel, jaringan dan organ-organ dalam tubuh akan mengalami kekurangan oksigen akibat tidak maksimalnya paru-paru mendapatkan pasokan oksigen. Tentu anda masih ingatkan? Apa yang terjadi saat dada tertekan dan diafragma tidak maksimal mengembang mengempis. Akibatnya oksigen yang masuk ke paru-parupun berkurang. Kalau sudah berkurang pasokan oksigen yang di kirim dari paru-paru ke organ-organ juga akan berkurang. 

Nah bagaimana halnya jika yang kekurangan oksigen itu adalah organ-organ penting semacam jantung dan otak? Seluruh fungsi organ itupun akan terganggu. Bisa anda bayangkan penyakit-penyakit yang bisa bermunculan akibat situasi seperti ini. Tentu saja semua keadaan di atas bisa runyam manakala keadaan ini berlangsung dalam waktu yang lama.  

Anda mungkin berfikiran bahwa penemuan semacam ini hanya disarankan oleh dunia kedokteran dengan penelitian-penelitian mutakhirnya. Ternyata tidak, bukan hanya ilmu kedokteran yang menyarankan agar kita menghindari tidur tengkurap. Jauh-jauh hari nabi kekasih kita Muhammad telah mewanti-wanti agar kita tidak mengamalkan cara tidur nyeleneh seperti tengkurap ini. Seperti yang tersebar dalam hadits-haditnya :

Wahai Junaidab (panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka”.
(H.R. Ibnu Majah )

"Dari Ya’isy bin Thihfah ia berkata, Ayahku berkata,”
Ketika aku berbaring (menelungkup) di atas perutku di dalam masjid, tiba-tiba ada seseorang yang menggoyangkan tubuhku dengan kakinya lantas ia berkata,”
''Sesungguhnya cara tidur seperti ini dibenci Allah
Ia berkata,”Akupun melihatnya ternyata orang itu adalah Rasululullah
( H.R Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Kini anda telah mengerti bukan bagaimana bahaya saat kita memutuskan untuk tidur dengan posisi tengkurap? Anda juga mesti faham bahwa tata cara tidur yang terbaik menurut ilmu kedokteran adalah dengan posisi telentang atau miring ke kanan. Selain menyehatkan ternyata kedua posisi itu mirip sekali dengan posisi sehari-hari dari tidur Rasulullah.

Tinggal sekarang anda ingin tidur dengan cara siapa? Cara Nabi atau cara setan? Hayoo....

Bumimahapatih, 151113



0 komentar :

Post a Comment

Please Comment Bellow, As:
@ Appreciation-Support
@ Criticism-Answers
@ Blog Walking- No Spam

Thank....