Wednesday 17 April 2013

Hi...Tidur di Tindih Setan.....



sleep-paralysis-ditindih-setan
Tiba-tiba saya terbangun dari tidur. Saya sadar, bahkan membuka mata, namun ketika ingin bangun dan bergerak seketika itu seperti ada yang sedang mengontrol diri saya. bahkan menggerakkan jaripun tidak bisa. Saya lumpuh.

Pengalaman pernah ditindih setan beberapa tahun lalu sangat mustahil terlupa oleh saya. Entah
kenapa peristiwa itu sangat membekas di ingatan saya? Padahal pengalaman itu tidak ada enaknya sama sekali. Mungkin karena saat itulah pertama kali saya memergoki sosok setan yang suka diceritakan oleh orang-orang. Walau hanya beberapa saat dan penampakan itu hanya sesosok hitam yang berkelebat. Saya belum sempat memastikan wajahnya seseram apa? Dia sudah keburu pergi.


Sudahlah.... Tak usah saya ceritakan detail peristiwa itu. Anda pasti pernah juga mengalami hal serupa. Ternyata berdasarkan data penelitian rata-rata orang pernah mengalaminya, minimal sekali selama hidupnya. Yang ingin saya share pada anda adalah, apakah anda juga menganggap bahwa tindihan itu benar-benar kerjaan syetan?

Ternyata saya salah. Peristiwa yang saya alami itu bukan kerjaan setan, demit, gendruwo, jin atau sebangsanya. Terus kalau bukan setan, siapa coba yang menindih kita waktu itu? Anda mau jawabannya? Kalau begitu mari kita teruskan belajarnya.

Pengertian Tindihan

Namanya cukup beragam. Orang jawa menyebutnya tindihan tapi masyarakat di kampung saya lebih sering menyebutnya lindihen. Orang jawa barat yang identik dengan sunda lebih suka menamai erep-erep atau erep-erepan. Sedang masyarakat ilmiah mengatakan bahwa situasi semacam ini dinamakan  Sleep paralysis. Apapun sebutannya, saya kira semua sepakat bahwa pengertian tindihan adalah sebuah fenomena gangguan tidur dimana tiba-tiba tubuh tidak bisa bergerak atau lumpuh, namun kita sadar. Timbulnya halusinasi berupa bayangan hitam, sosok besar dan lain-lain membuat kita beranggapan bahwa saat itu kita sedang di tindih setan.

bayangan-hitam-seperti-setan
Bayangan hitam, sosok yang sering muncul saat tindihan
Ciri-ciri yang timbul biasanya adalah tiba-tiba kita tebangun dari tidur. Kita sadar bahkan membuka mata, namun ketika kita ingin bangun dan bergerak seketika itulah seperti ada yang sedang mengontrol diri kita. bahkan menggerakkan jaripun tidak bisa. Situasi ini akan berlangsung agak lama walau sejatinya situasi ini hanya berlangsung beberapa detik atau menit. Beberapa saat kemudian kita merasakan ada seseorang, sosok atau sesuatu yang menindih di atas kita. Kadang secara tak sadar kita mengajak berkomunikasi dengannya namun dia hanya diam. Hemmm...menakutkan sekali bukan?



Bagaimana Tindihan  terjadi :

Untuk mengetahui bagaimana sleep paralysis terjadi Mula mula kita kudu faham dulu fase-fase tidur manusia, dari mulai angop (menguap) sampai pules-pules-nya. Fase-fase tidur itu adalah :

  1. Fase tidur pertama adalah tidur ringan. Kesadaran menurun tapi masih setengah sadar
  2. Fase tidur lebih dalam ditandai dengan gerakan bola mata yang bergerak pelan. Pada saat ini kita kadang masih bisa mendengar suara  sayup-sayup atau hilang timbul.
  3. Fase tidur dalam ditandai dengan bola mata yang bergerak makin cepat. Kesadaran nol.
  4. REM ( Rapid Eye Movement ) ditandai dengan gerakan cepat bola mata ke kiri dan kekanan, pada fase ini lah mimpi terjadi.


Ketika tidur, kita selalu mengalami fase-fase di atas secara teratur dan berurutan. Namun karena beberapa hal seperti saat kita sedang kelelahan, urutan fase-fase tidur di atas tidak terjadi. Sehingga terjadi loncatan fase tidur dari tidur ringan meloncat ke fase REM. Nah pada saat inilah Sleep paralysis terjadi.

Pada saat REM kita akan bermimpi. Karena sedang mimpi lalu kita tiba-tiba terbangun maka kita seakan-akan melihat sesosok halus yang menyerupai setan yang sesungguhnya adalah ciri khas dari mimpi. Karena kita masih sadar, maka seakan-akan sosok itu benar-benar nyata ada di dekat kita.

Perlu diketahui ya...sosok yang kita lihat waktu kita mengalami Sleep paralysis bisa bermacam-macam wujudnya. Ini bergantung pada cerita, pemahaman dan budaya seseorang  terhadap sesuatu yang menyeramkan. Kita di Indonesia melihat sosok itu sebagai hantu yang berwarna hitam, pocong atau gondoruwo. Lain halnya dengan orang Eropa yang tak mengenal gondoruwo. Mungkin di benak mereka sosok itu akan menyerupai Alien, drakula atau Frankenstein.

Lalu mengapa kita bisa lumpuh saat mengalami tindihan? Saat REM terjadi mekanisme otak kita sepenuhnya untuk mimpi. Saat terjadi loncatan fase dari sadar ke fase mimpi maka akan terjadi denyut jantung semakin mengencang, nadi cepat kadang disertai keluarnya keringat dingin. Karena kondisi itu, otak menganggap ada sesuatu sedang terjadi. Kita seketika terbangun. Namun karena kita masih ada di fase mimpi, maka otak masih mematikan fungsi gerak dan sebagian besar otot tubuh. Saat kita ingin bergerak otak yang mengatur fase REM itu di press sehingga kita lumpuh. Otak yang mengatur otot diafragma (pernapasan) pun di press sehingga kita mengalami sesak nafas. Sistem syaraf pun tak direspons oleh tubuh sehingga kita sama sekali tidak bisa merasakan apa-apa selama beberapa detik/menit. Sederhananya saat kita tindihan, otak kita bangun tapi tubuh belum. Itulah yang menyebabkan bahwa saat itu kita sadar tapi kita belum bisa menggerakkan tubuh kita.

Mengapa tindihan bisa terjadi ?

lumpuh-ketika-sleep-paralysis
Saat tindihan, Syaraf-syaraf tidak di respontubuh
Seorang paranormal bernama Debby mengatakan “Tindihan terjadi karena ada  penyampaian pesan dari makhluk halus pada kita. Bisa saja erep-erep digunakan sebagai media penggunaan ilmu hitam”. Mbah saya dulu juga mengatakan jangan suka tidur di depan pintu atau sejajar dengan pintu karena menghalangi maklhuk halus lewat. Tetangga saya juga mengaku sering tindihan akibat suka tidur tepat di bawah blandar atau tiang penyangga rumah.

Tapi Its Okey. Kita sepakat menyandarkan segala sesuatu bukan pada sesuatu yang bersifat mistis. Karena ilmu pengetahuan telah bisa menjelaskan secara detail. Begini katanya :

Sleep paralysis terjadi karena ada sesuatu yang mempengaruhi kualitas tidur kita. Yang mempengaruhi itu bisa jadi karena faktor kelelahan, kurang istirahat, dan kurang tidur. Sleep paralysis pun bisa sering mengidap pada orang yang biasa terkena shift malam di mana pola tidur tidak teratur. Semua keadaan itu bisa mempengaruhi kualitas tidur seseorang sehingga akan mengacaukan tahapan/fase tidurnya.

Perasaan pun kadang bisa menjadi pencetus terjadinya Sleep paralysis. Orang yang sedang stres atau depressi cenderung lebih sering mengalami tindihan daripada orang yang punya tingkat stres yang rendah. Kita sering kali menghadapi masalah yang sangat menguras perhatian kita sehingga kadang terbawa sampai tidur.

Apa tindakan kita saat mengalami tindihan ?

Pada saat saya mengalamai tindihan dulu. Terus terang saya kaget, saya juga panik! Apakah saya sedang di tindih setan? Apakah sesuatu yang ada di dekat saya waktu itu adalah benar-benar sosok setan. Akhirnya saya percaya bahwa itu memang jin ( dulu ) yang sedang mengganggu tidur saya Alhamdulillah selain saya percaya terhadap jin saya juga percaya terhadap Tuhan. Maka saya tenang-tenang saja menghadapinya. Saya pasrah sambil mulut terus saja berdzikir dan membaca ayat –ayat suci seingatnya.

Ternyata tindakan saya benar. Setiap orang yang belum tahu asal muasal terjadinya tindihan akan panik dan menganggap itu benar-benar karena ditindih setan. Padahal kalau kita panik, kita salah. Karena panik justru akan memperlama kelumpuhan tubuh kita. Karena ini adalah hal yang biasa maka saat mengalami Sleep paralysis tindakan pertama yang kita lakukan adalah tidak panik. Tenang saja karena kita tahu kelumpuhan itu hanya sesaat. Sosok hitam itupun bukanlah sosok setan yang sebenarnya. Berdzikir atau mengingat Tuhan juga di anjurkan karena agama cenderung membuat kita lebih tenang. Atur nafas sebaik mungkin. Lalu mulailah menggerakkan anggota tubuh yang kecil-kecil dulu. Seperti menggerak-gerakkan jari tangan secara bertahap.

Agar tidak mengalami Sleep paralysis :

Walaupun ini adalah fenomena biasa. Atau hanya sebagai gangguan tidur biasa. Namun tetap saja pengalaman mengalami tindihan akan menjadi pengalaman yang tidak biasa. Kadang pengalaman ini justru akan mempengaruhi secara psikologis saat kita sadar. Karena itulah kita perlu mencegahnya agar tidak terjadi lagi.

Karena Sleep paralisis terjadi saat tubuh kita lelah maka sebisa mungkin kita jangan mengalami kelelahan yang berlebihan. Istirahat yang cukup adalah satu-satunya solusi. Usahakan kita tidur secukupnya. Rentang waktu tidur bisa 5-8 jam sehari. Agar kualitas tidur kita bagus sebaik mungkin sebelum tidur kita mempersiapkannya. Seperti membersihkan tempat tidur, menciptakan suasana suasana tidur yang tenang dan mengusahakan kamar tempat tidur kita mendapatkan oksigen yang cukup.

Yang paling penting adalah menghindari stres berlebih. Kita hidup pasti akan mengalami masalah. Namun kita berkewajiban memanage nya agar stres bisa terkontrol. Sebelum tidur sebisa mungkin berkonsentrasi untuk tidur. Rilekskan otak dan tubuh semaksimal mungkin.

Oya....ada lagi yang mungkin sering terlupa. Jangan lupa berdoa sebelum tidur ( Hayo...masih hafal atau sudah lupa...? ) Bagaimanapun kepercayaan kita terhadap Tuhan selalu membuat hati kita tenang sehingga membuat tidurpun menjadi nyaman.

Happy nice dream......

 bumimahaptih, 17042013

7 komentar :

  1. Tulisan yg mudah dipahami dan menyenangkan untuk dibaca ;)

    ReplyDelete
  2. thank mbak. ul....semoga manfaat...

    ReplyDelete
  3. apakah itu ditindih setan beneran ya?? Soalnya Ane sekarang ini sering begitu.,

    ReplyDelete
  4. bukan mang. hanya gangguan tidur biasa. gimanapun kita mah lebih hebat dari setan. salam kenal....

    ReplyDelete
  5. Fenomena "tindihan tidur" semua orang PASTI pernah mengalami dan ini merupakan keniscayaan. Singkatnya,peristiwa pada saat kita berada antara sadar dan tidak sadar setelah TERJAGA dari tidur, ternyata mengalami kesulitan dalam menggerakan anggota untuk bangun, Hal ini disebabkan oleh ALIRAN DARAH YG TERGANGGU sirkulasinya didaerah lokal setempat, misalnya dilengan ,paha,leher,pipi dan lainnya. sehingga kita kesulitan untuk menggerakan tubuh untuk bangun, karena hambatan salah satu anggota tubuh yg sirkulasi darahnya terganggu.
    Kalau kita menginginkan tidur yg nyaman, enak, tentram, sehat saat bangun dari tidur, laksanakan perintah Rasulallah SAW, yaitu, sebelum tidur, wudhulah, bertasbilah/bertamidlah/berhamdalah,baca QS.02. > 255/256/257> 285/286 > baca
    Al Ikhlas/Al Falaq/Al Annas, usap muka dengan kedua telapak tangan, setelah tidurlah. DIJAMIN 100% ANDA terjaga ketat dari gangguan JINN jahat/IBLIS. Esok harinya, rasa lelah/malas menjauhi tubuh/badan > penuh semaangat. BUKTIKAN.

    CELAKA DAN HINA DINA kalau anda anda sampai melihat JINN apalagi me-inginkan untuk dapat melihatnya apalagi berkunikasi dengan mahkluk JINN. Apapun alasannya/alibinya, semua mahklluk JINN (syetan) adalah buruk dan jahat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wow. penjelasana yang luar biasa dan penuh dengan solusi. Thank, sukron jazakallah buat agan Oka. sudah mampir di tulisan yang maksa ini. he2

      Delete
  6. barusaja ane ngipi ditindih setan nih gan... :( langsung deh ane browsing,, nemu deh nih blog agan... :( ane atutt tidur lagi gan,, pengen melek aja semaleman malah... :(

    ReplyDelete

Please Comment Bellow, As:
@ Appreciation-Support
@ Criticism-Answers
@ Blog Walking- No Spam

Thank....